Hikmah Sebalik Menutup Bejana Air

Berkata Imam An-Nawawi –rahimahullah- dalam Syarah Sahih Muslim:

وَذَكَرَ الْعُلَمَاء لِلْأَمْرِ بِالتَّغْطِيَةِ فَوَائِد : مِنْهَا الْفَائِدَتَانِ اللَّتَانِ وَرَدَتَا فِي هَذِهِ الْأَحَادِيث ، وَهُمَا : صِيَانَته مِنْ الشَّيْطَان فَإِنَّ الشَّيْطَان لَا يَكْشِف غِطَاء ، وَلَا يَحِلّ سِقَاء ، وَصِيَانَته مِنْ الْوَبَاء الَّذِي يَنْزِل فِي لَيْلَة مِنْ السَّنَة . وَالْفَائِدَة الثَّالِثَة : صِيَانَته مِنْ النَّجَاسَة وَالْمُقَذِّرَات . وَالرَّابِعَة : مِنْ الْحَشَرَات وَالْهَوَامّ ، فَرُبَّمَا وَقَعَ شَيْء مِنْهَا فِيهِ فَشَرِبَهُ وَهُوَ غَافِل ، أَوْ فِي اللَّيْل فَيَتَضَرَّر بِهِ . وَاللَّهُ أَعْلَم

“Para ulama telah menyebutkan beberapa faedah di balik perintah menutup bejana ini. Di antaranya dua faidah yang tersurat dalam hadis-hadis tersebut;

Pertama, terjaganya seorang muslim dari syaitan, karena syaitan tidak mampu membuka penutup atau membuka tali pengikat kantung air.

Kedua, terjaganya seorang muslim dari wabah penyakit yang turun pada suatu malam pada setiap tahun.

Faedah (selanjutnya) yang ketiga, terjaganya dari benda-benda najis dan kotoran.

Keempat, terjaganya seorang muslim dari serangga dan haiwan-haiwan melata, yang kadang-kadang terjatuh ke dalam tempat minumnya lalu dia meminumnya dalam keadaan ia tidak menyedarinya, sehingga ia mendapat bahaya kerananya. Wallahu a’lam”.

(Syarah An-Nawawi ala Muslim 7/45)

Advertisement
Hikmah Sebalik Menutup Bejana Air

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s