BETAPA KAYA ORANG YANG QONA’AH

Berkata asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu:

“Seorang hamba apabila Allah anugrahkan kepadanya sifat qona’ah, maka ia akan menjadi orang yang senantiasa merasa kaya, tenang jiwanya, Ia pun tidak melihat (tidak menginginkan) apa yang ada pada orang lain.

Dan yang demikian ditunjukkan, bahwa diantara kesempurnaan nikmat ahlul jannah bahwasannya mereka:

{لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا}

“Mereka tidak ingin pindah dari sana (dari al Jannah).” QS. Al Kahfi: 108.

Yang paling rendah dari mereka kedudukannya dalam al jannah, tidak menginginkan berpindah dari apa yang mereka ada padanya. Ia merasa bahwasannya tidak ada seorangpun di jannah, yang lebih diberi nikmat darinya.

Dan ini merupakan nikmat Allah atas seorang hamba, Allah berikan taufik kepadanya untuk memiliki sifat qona’ah. Baik pada tempat tinggalnya, pakaiannya, kendaraan atau anak-anaknya. Namun apabila telah dicabut qona’ah pada hati seseorang, maka ia akan senantiasa fakir.”

Syarh Bulughul Maram (5/272).

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :

“الإنسان إذا أعطي القناعة بَقِيَ غنياً منشرح الصدر لا ينظر إلى غيره.. ويدلُّ لذلك أنَّ من كمال نعيم أهل الجنة أنهم :{لا يبغون عنها حولاً} أدناهم لا يريد التَّحول عمَّا هو عليه.. ويرى أنَّه ليس أحد في الجنة أنعم منه. وهذا من نعمة الله على العبد أن يوفق للقناعة سواء كان ذلك في مسكنه أو في ملبسه أو في مركوبه أو في أولاده .. *فأما إذا نزعت القناعة من قلبه فإنه فقير”.*

شرح بلوغ المرام [ج5 – ص272]

Forum Salafy Purbalingga
JOIN dengan kami di chanel:
http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga