💐📝TAFSIR AS-SA’DIY SURAT AN-NISA’ AYAT 31
Allah Ta’ala berfirman:
إِن تَجۡتَنِبُواْ كَبَآئِرَ مَا تُنۡهَوۡنَ عَنۡهُ نُكَفِّرۡ عَنكُمۡ سَئَِّاتِكُمۡ وَنُدۡخِلۡكُم مُّدۡخَلٗا كَرِيمٗا
Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang, niscaya Kami akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia (Surga)(Q.S anNisaa’ ayat 31)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy rahimahullah menjelaskan dalam tafsirnya:
Ini adalah karunia dan kebaikan Allah kepada para hamba-Nya yang beriman.
Allah menjanjikan kepada mereka jika mereka menjauhi dosa-dosa besar yang terlarang, Allah akan mengampuni seluruh dosa dan kesalahan mereka, serta memasukkan mereka ke dalam tempat yang mulia, banyak kebaikan, yaitu Surga.
Surga itu mengandung segala yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar telinga, dan tidak terbetik oleh hati manusia.
Termasuk upaya menjauhi dosa-dosa besar adalah mengerjakan kewajiban-kewajiban yang jika ditinggalkan, menyebabkan terjatuh dalam dosa besar.
Seperti (kewajiban) melakukan sholat 5 waktu, sholat Jumat, puasa Ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi shollallahu alaihi wasallam:
“Sholat-sholat 5 waktu, Jumat menuju Jumat, Ramadhan ke Ramadhan, adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya selama ditinggalkan dosa-dosa besar”.
Definisi yang terbaik tentang dosa besar adalah (dosa) yang mendapatkan hukuman had di dunia, atau ancaman di akhirat, atau menafikan keimanan, atau mendapatkan laknat, atau kemurkaan (Allah)
(Taisiir Kariimir Rahmaan fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan)
💡💡📝📝💡💡
WA al I’tishom