Tawadhu dalam Berjalan
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
وَعِبَادُ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمۡشُونَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ هَوۡنٗا
“Dan hamba-hamba ar-Rahman itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati….”
(al-Furqan: 63)
Berjalan dengan rendah hati yang mereka lakukan tumbuh dari sifat tawadhu’ kepada Allah ‘azza wa jalla. Sifat ini adalah satu sifat yang terpuji dalam agama ini, bahkan terpuji dalam seluruh ajaran agama terdahulu. Tengoklah salah satu wasiat Luqman kepada putranya terkait adab ini.
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ
“Janganlah engkau berjalan di atas bumi ini dengan angkuh (merasa besar diri/tinggi hati).”
(Luqman:18)
Dalam surah al-Isra’, Allah ‘azza wa jalla berfirman,
وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّكَ لَن تَخۡرِقَ ٱلۡأَرۡضَ وَلَن تَبۡلُغَ ٱلۡجِبَالَ طُولٗا ٣٧
“Janganlah engkau berjalan di atas bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali tidak pula engkau bisa mencapai tingginya gunung-gunung.”
(al-Isra’: 37)
Ayat ini menunjukkan Allah ‘azza wa jalla menghinakan orang yang angkuh yang merasa dirinya besar, “Siapa kamu hingga kamu merasa besar diri dan meremehkan orang lain? Bukankah kamu tidak bisa mencapai tingginya gunung-gunung?”
Adapun ‘ibadurrahman berjalan di atas bumi-Nya Allah ‘azza wa jalla ini dengan penuh tawadhu kepada Allah ‘azza wa jalla , menghinakan diri di hadapan-Nya ‘azza wa jalla, dan rendah hati kepada orang-orang beriman.
Mereka berjalan dengan tenang, penuh kesantunan, tanpa dibuat-buat, sebagaimana orang sombong berjalan dengan gaya yang dibuat-buat.
Sumber : http://asysyariah.com/hamba-hamba-ar-rahman/
#salaf #salafy #salafyindonesia #salafycilacap
Ikut membagikan:
💎 https://t.me/KEUTAMAANSUNNAH
🔎🔎🔎🔎🔎🔎