Al-Imam Malik rahimahullah mengatakan, “Jangan ajak bicara mereka dan jangan ambil riwayat dari mereka. Sebab, mereka biasa berdusta.”
Al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Belum pernah aku melihat seorang lebih berani bersaksi palsu daripada orang Rafidhah.”
Yazid bin Harun rahimahullah berkata, “(Riwayat) ditulis dari setiap ahli bidah—apabila ia bukan penyeru kebid’ahan—selain orang-orang Rafidhah, karena mereka biasa berdusta.”
(al-Muntaqa min Minhajil I’tidal, adz-Dzahabi hlm. 23)