Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Kesyirikan dan semua kebid’ahan dibangun di atas dusta dan mengada-ada. Karena itu, siapa yang jauh dari tauhid dan sunnah, dia akan lebih dekat kepada kesyirikan, kebid’ahan, dan sikap mengada-ada.
Contohnya, Syiah Rafidhah. Mereka adalah para pengikut hawa nafsu yang paling pendusta dan yang paling besar tingkat kesyirikannya. Tidak ada para pengekor hawa nafsu yang paling pendusta dan paling jauh dari tauhid dibandingkan dengan mereka.
Mereka keluar dari rumah-rumah Allah subhanahu wa ta’ala (masjid-masjid), tempat yang disebut nama Allah subhanahu wa ta’ala padanya. Mereka kosongkan masjid dari solat jum’at dan solat berjamaah, lalu meramaikan bangunan-bangunan yang berada di atas kuburan-kuburan, sebuah perbuatan yang telah dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.”
(Lihat Iqtidha’ ash-Shirathil Mustaqim hlm. 501)