Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Minhajus Sunnah (1/20) tentang mereka,
‘Sesungguhnya, mereka adalah para pengekor hawa nafsu yang paling bodoh dan zalim. Mereka memusuhi waliwali Allah ‘azza wa jalla yang terbaik setelah para nabi, dari orang-orang yang pertama sekali masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar serta yang mengikuti mereka dengan baik yang Allah ‘azza wa jalla redha kepada mereka dan mereka redha kepada Allah ‘azza wa jalla. Mereka (Rafidhah) loyal kepada orang-orang kafir dan munafik dari Yahudi, Nasrani, dan musyrikin, serta segenap orang-orang atheis seperti kelompok Nushairiyah, Isma’iliyah, dan orang-orang sesat selain mereka.”
(al-Watsaiq at-Ta’amuriyyah hlm. 133)