PERHATIAN UMAR AL-KHATTAB TERHADAP KEBENARAN

Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dari ‘Amr bin Maymun tentang kisah terbunuhnya Umar. Sebelum meninggal, kaum muslimin datang untuk menjenguk beliau. Di antaranya ada seorang pemuda yang memuji-muji beliau :

أَبْشِرْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ بِبُشْرَى اللَّهِ لَكَ مِنْ صُحْبَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدَمٍ فِي الْإِسْلَامِ مَا قَدْ عَلِمْتَ ثُمَّ وَلِيتَ فَعَدَلْتَ ثُمَّ شَهَادَةٌ

“Bergembiralah wahai Amirul Mu’minin dengan kabar gembira dari Allah terhadapmu. Engkau telah menjadi Sahabat Rasulullah ﷺ, engkau termasuk orang yang utama dalam Islam, seperti yang engkau ketahui. Kemudian engkau menjadi pemimpin, dan engkau bersikap adil sebagai pemimpin, kemudian engkau akan menjadi syahid”.

Umar bin Khottob menjawab :

وَدِدْتُ أَنَّ ذَلِكَ كَفَافٌ لَا عَلَيَّ وَلَا لِي

“ Kalau seandainya (kebaikan-kebaikan) itu seimbang (impas) dengan dosaku (aku sudah senang)”

Selanjutnya, ‘Amr bin Maymun menceritakan :

فَلَمَّا أَدْبَرَ إِذَا إِزَارُهُ يَمَسُّ الْأَرْضَ قَالَ رُدُّوا عَلَيَّ الْغُلَامَ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي ارْفَعْ ثَوْبَكَ فَإِنَّهُ أَبْقَى لِثَوْبِكَ وَأَتْقَى لِرَبِّكَ

“ Ketika pemuda itu berbalik hendak pergi, Umar melihat sarung pemuda itu menyapu tanah, kemudian Umar berkata : “Panggil kembali pemuda itu padaku”. Umar selanjutnya berkata kepada pemuda itu :
Wahai anak saudaraku, angkatlah pakaianmu karena sesungguhnya hal itu lebih suci bagi pakaianmu dan lebih bertaqwa kepada Tuhanmu” (H.R al-Bukhari)

Kita lihat, demikian perhatiannya Umar bin Khottob untuk menasehati pemuda itu yang sebelumnya memuji beliau DALAM KEADAAN BELIAU AKAN MENINGGAL DAN SAKIT AKIBAT TIKAMAN PISAU YANG BERACUN, beliau masih sempat untuk menjelaskan al-haq.

Dalam kondisi demikian. Umar memerintahkan pemuda itu untuk mengangkat kainnya, tanpa beliau melihat apakah pemuda tersebut melakukannya dengan motivasi sombong atau tidak.

Jika seseorang melakukan isbaal dengan sombong, maka dosanya lebih besar.

◾️Isbal tanpa sombong, terancam dengan anNaar.

◾️Sedangkan isbaal dengan kesombongan, tambahan ancamannya adalah: Allah tidak akan melihat kepadanya. Artinya, tidak melihat dengan pandangan rahmat (kasih sayang). Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ

Apa yang berada di bawah mata kaki, maka itu di anNaar (Neraka). Barangsiapa yang memanjangkan sarungnya dengan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya. (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Abu Said)

Hadits tersebut menyebut 2 keadaan seorang yang musbil dalam satu kalimat. Jika dia sekedar isbal tanpa sombong, maka terancam dengan anNaar, sedangkan jika ditambahi dengan sikap sombong, maka Allah tidak akan melihat padanya pada hari kiamat.

Al-Imam adz-Dzahabiy rahimahullah –salah seorang Ulama bermadzhab Syafiiyyah- memasukkan isbal ke dalam salah satu dari dosa besar. Beliau meletakkannya sebagai dosa besar yang ke-55 dalam kitab beliau al-Kabaair.

Setelah menyebutkan hadits-hadits tentang ancaman isbal beliau menyatakan:

و هذا عام في السراويل و الثوب و الجبة و القباء و الفرجية و غيرها من اللباس فنسأل الله العافية

Dan (perbuatan isbal yang terlarang ini juga) berlaku umum untuk celana, baju, jubah, al-Quba’, al-furjiyah (sejenis pakaian), dan semisalnya pada pakaian yang lain. Kami meminta ‘afiyat (keselamatan) kepada Allah (al-Kabaair hal 215).

Wallaahu A’lam.

📑 Alih Bahasa :
Al Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah | WA al I’tishom

••••
📶 https://bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍 http://www.alfawaaid.net | http://www.ilmusyari.com

* * * * *

TURUT SERTA MENYEBARKAN, :
📟 GABUNG CHANNEL TELEGRAM
https://t.me/SalafyMuara_Enim/131

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Advertisement
PERHATIAN UMAR AL-KHATTAB TERHADAP KEBENARAN

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s