Perlahan Ketika Membaca Al-Qur’an
🖋 Dinukilkan bahwa Ibnu ‘Abbas رضى الله عنهما pernah mengatakan :
لأن أقرأ البقرة وآل عمران، وأرتلهما وأتدبرهما أحب إلى من أن اقرأ القرآن كله هذرمة.
📚 “Sungguh aku membaca Al-Baqarah dan Ali Imran, bersamaan dengan aku mentartilkan serta mentadaburi keduanya, itu lebih aku sukai dibandingkan aku membaca Al-Qur’an seluruhnya secara cepat(tanpa mentadaburinya).”
📘 ( Mukhtashor Minhajul Qoshidin Hal. 44, Cet. Darul Alamiyyah – Mesir )
📂 Makna tartil sebagaimana yang ditafsirkan Ibnu Katsir رحمه اللّه dalam sebuah ayat,
وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
“Dan bacalah Al-Qur’an secara tartil” ( Q.S. Al-Muzammil : 4 )
اقرأه على تمهل ، فإنه يكون عونا على فهم القرآن وتدبره
📔 “(Yakni) Bacalah ia(Al-Qur’an) secara perlahan, karena yang demikian itu akan membantu(memudahkan) dalam memahami Al-Qur’an dan mentadaburinya.”
📕 ( Tafsir Al-Qur’anul Azhim Hal. 161, Jilid 14, Cet. Muassasah Qurthubah )
🖋 Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah
📖 Muroja’ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه
➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah