โ๐๐๐โโโโโโโโโโโโโโ
Majmu’ah Riyadhussalafiyyin
โโโโโโโโโโโโโโ๐๐๐โ
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
๐ Selasa, 16 Syakban 1442 H
โ๐ DAMPAK DARI DUA SIFAT YANG BERLAWANAN
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata,
ูุฃูุช ููู ุง ุชูุงุถุนุช ููู ุฑูุนู ุงููู ูููุฐุง ูุงู ุจุนุถ ุงูุนุงู ุฉ ููู ุฉ ุทูุจุฉ, ูุงู: ุฅูู ูู ุฃุนูู ุงููุงุณ ุจู ูุฏุงุฑ ุงููุงุณ ูู ุนููู, ูุฅุฐุง ููุช ุชุฌู ุงููุงุณ ููู ุนูุฏู ุจู ูุฒูุฉ ุนุงููุฉ ูุฃูุช ูุฐูู ุนูุฏูู , ูุฅุฐุง ูุงู ุงูุนูุณ ูุงูุนูุณ, ูููุฐุง ุชุฌุฏ ุงููุงุณ ูุญุชูุฑูู ุงูู ุชูุจุฑ
“Semakin engkau tawadhu karena Allah, niscaya akan Allah angkat derajatmu. Oleh karena ini, sebagian orang awam berkata, ‘Engkau di mata manusia sesuai dengan manusia di matamu. Apabila engkau memuliakan mereka, mereka di sisimu kedudukannya tinggi, maka engkau juga demikian di sisi mereka.’ Demikian pula sebaliknya, oleh karena ini engkau dapati manusia merendahkan orang yang sombong.”
๐ Sumber:
Fath Dzฤซ al-Jalฤli wal Ikrฤm, jilid 6, hlm. 439.
๐ Oleh: al-Ustadz Abu Fudhail ‘Abdurrahman Ibnu ‘Umar ุญูุธู ุงููู
๐ฒ Yuk Kunjungi dan Ambil Faedahnya, Jangan Lupa Bagikan, Baarokallohu fiikum…
๐ฅ๏ธ๐ฑ Kunjungi:
https://simpellink.com/mediadakwah_Riyadhussalafiyyin