JADIKANLAH AKHIRAT SEBAGAI MAKSUD DAN TUJUANMU
Hadis Anas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كاَنَتِ الْأَخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللهُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ، وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ؛ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ، جَعَلَ اللهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ، وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهُ، وَلَمْ يأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ
“Siapa yang menjadikan akhirat sebagai maksud dan tujuannya, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjadikan kekayaannya dalam hatinya dan Allah akan mengumpulkan urusannya yang tercerai-berai, bersamaan dengan itu dunia datang kepadanya dalam keadaan hina dan rendah.
Sebaliknya, siapa yang menjadikan dunia sebagai maksud dan tujuannya, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjadikan kefakirannya di hadapan kedua matanya, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mencerai-beraikan urusannya yang semula terkumpul, sementara dunia tidak datang kepadanya selain sebatas apa yang telah ditetapkan untuknya.”
(HR. at-Tirmidzi, dihasankan dalam ash-Shahihah no. 949)