Abdullah Bin Mas’ud radiyallahu anhu berkata,
“Tiada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan sesungguhnya ilmu hanyalah diraih dengan belajar.”
Sahih Az-Zuhdu hlm. 518
Abdullah Bin Mas’ud radiyallahu anhu berkata,
“Tiada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan sesungguhnya ilmu hanyalah diraih dengan belajar.”
Sahih Az-Zuhdu hlm. 518
✋🏻❌⛔‼ MENDEKAT SAJA JANGAN, APALAGI MENGUCAPKAN SELAMAT
✍🏻 Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata,
اجتنبوا أعداء الله في عيدهم
“Jauhilah musuh-musuh Allah pada hari raya mereka.”
📚 Al-Imam Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra “Kitab Al-Jizyah” no.18862 hlm. 392
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻🌷🌹 ALLAH MENJAGA SEORANG HAMBA DARI KESESATAN DENGAN ILMU
✍🏼 Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu anhu berkata:
«لا تضرك الفتنة ما عرفت دينك، إنما الفتنة إذا اشتبه عليك الحق والباطل»
“Fitnah (kesesatan) tidak akan membahayakan dirimu selama engkau mengetahui agamamu dengan benar, fitnah hanyalah membahayakan jika kebenaran dan kebatilan terancukan atasmu.”
📚 Fathul Bary, jilid 13 hlm. 49
🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/958803739518951424
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻📝
DOA ADALAH IBADAH YANG PALING UTAMA
Sahabat Nabi, Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma menyatakan:
أَفْضَلُ الْعِبَادَةِ الدُّعَاءُ
“Ibadah yang paling utama adalah doa.”
(H.R al-Hakim, dihasankan Syaikh al-Albaniy dalam Silsilah as-Shahihah)
📑 WA al I’tishom
🏡 Majmu’ah Salafy Baturaja
🌍 Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja
▫▫▫▫▫
🕋🕌 KEUTAMAAN ‘UMAR BIN AL-KHATHTHAB رضي الله عنه
📜Imam Ibnu Ishaq رحمه الله meriwayatkan hadits di dalam Sirah Ibnu Hisyam dengan sanadnya :
قال البكائي ، قال : حدثني مسعر بن كدام ، عن سعد بن إبراهيم ، قال : قال عبد الله بن مسعود : إن إسلام عمر كان فتحا ، وإن هجرته كانت نصرا ، وإن إمارته كانت رحمة ، ولقد كنا ما نصلي عند الكعبة حتى أسلم عمر ، فلما أسلم قاتل قريشا حتى صلى عند الكعبة ، وصلينا معه.
◻Berkata ‘Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه :
“Sesungguhnya keislaman ‘Umar adalah kemenangan, dan hijrahnya adalah pertolongan, dan kepemimpinannya adalah rahmat. Dan sungguh kami tidak shalat di sisi Ka’bah hingga ‘Umar masuk Islam. Ketika ‘Umar masuk Islam, dia memenangi pertarungan melawan orang-orang Quraisy hingga dia solat di sisi Ka’bah dan kami pun solat bersamanya.”
📔(As-Sirah An-Nabawiyyah Libni Hisyam, 1/342)
✍ Asy-Syaikh Al-Albani رحمه الله mengatakan bahwa sanad hadisnya Hasan di dalam Shahih As-Sirah An-Nabawiyyah halaman 188.
Wallahu a’lam.
•••••••••••••••••••••
📗 Kajian Islam Lhokseumawe
💻📡 Join Telegram t.me/KajianIslamLhokseumawe
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Orang yang ikhlas kepada Rabbnya seperti orang yang berjalan di atas pasir; tidak terdengar langkah-langkahnya, namun terlihat bekas-bekasnya.”
Jami’ul ‘Ulum wal-Hikam 302
t.me/majalahqonitah
📍قال ابن مسعود رضي الله عنه:
المخلص لربه كالماشي على الرمل؛
لا تسمع خطواته،
ولكن ترى آثاره.
جامع العلوم والحكم 302
نتعاون على السنة
السنة سفينة نوح من ركبها نجا ومن تخلف عنها هلك
https://t.me/Nataouan
☀
🍂
💦
💧
💧
BERTASBIH DALAM KEADAAN LAPANG DAN SULIT
💺Berkata Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu :
“Tidaklah seorang nabi di antara para nabi ketika mengalami kesulitan kecuali ia beristighotsah (memohon pertolongan kepada Allah) dengan bertasbih, maka perbanyaklah bertasbih dalam keadaan lapang maupun sulit.”
📚 [Al-Jawab al-Kafi lil Imam Ibnul Qayyim rahimahullah (1/7)]
┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉
قال ابن مسعود رضي الله عنه :
” ما كُرِب نبي من الأنبياء إلا استغاث بالتسبيح فأكثروا من التسبيح في الرخاء والشدة “.
📚 الجواب الكافي للإمام ابن القيم رحمه الله ( 1 / 7 )
(🌹)
📝
💻 Majmu’ah Hikmah Salafiyyah ||
▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
🍃
🍃
🍃
🍃
🍃
🍃
⚠🌙💥✋🏻 JANGAN MENGKHUSUSKAN BULAN RAJAB DENGAN PUASA
📌Abu Bakr bin Abi Syaibah dalam kitab al-Mushannaf hal. 9758
Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari al-A’masy dari Barah, dari Abdurrahman, dari Kharasyah bin al-Hurri berkata:
رَأَيْتُ عُمَرَ يَضْرِبُ أَكُفَّ النَّاسِ فِي رَجَبٍ، حَتَّى يَضَعُوهَا فِي الْجِفَانِ
Saya melihat Umar radhiyallahu ‘anhu memukul seorang yang paling bersemangat berpuasa di bulan Rajab, sehingga beliau menempatkan piring-piring makanan lalu beliau berkata:
“كُلُوا، فَإِنَّمَا هُوَ شَهْرٌ كَانَ يُعَظِّمُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ.
“Makanlah kalian, karena sesungguhnya bulan (Rajab) ini adalah bulan yang dulu diagungkan oleh orang-orang jahiliyah (Musyrikin).”
📌Dalam riwayat Thabrani sebagaimana dalam al-Mu’jam al-Ausath 7636: Kharasyah bin al-Hurri berkata:
رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، يَضْرِبُ أَكُفَّ الرِّجَالِ فِي صَوْمِ رَجَبَ، حَتَّى يَضَعُونَهَا فِي الطَّعَامِ
Aku pernah melihat Umar bin al-Khaththab memukul orang yang paling bersemangat dalam puasa bulan Rajab, sampai dihidangkan untuk mereka piring-piring penuh makanan.
Lalu beliau berkata
رَجَبُ وَمَا رَجَبُ؟ إِنَّمَا رَجَبُ شَهْرٌ كَانَ يُعَظِّمُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ تُرِكَ
“Bulan Rajab, apa itu bulan Rajab? Sesungguhnya bulan Rajab itu adalah bulan yang diagungkan oleh orang-orang jahiliyah. Maka tatkala datang Islam hal ini ditinggalkan.”
📌Dalam kitab al-Mushannaf 9761 karya Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shahih dari jalan Ashim bin Muhammad dari ayahnya berkata:
إِذَا رَأَى النَّاسَ، وَمَا يَعُدُّونَ لِرَجَبٍ كَرِهَ ذَلِكَ
Dulu Ibnu Umar jika beliau melihat ada manusia dan apa yang mereka persiapkan untuk menyambut bulan Rajab beliau membenci hal itu.
📌Dalam kitab al-Mushannaf karya Abdurrazzaq dengan sanad yang shahih, dari Ibnu Juraij dari Atha berkata:
كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَنْهَى عَنْ صِيَامِ رَجَبٍ كُلِّهِ؛ لَأَنْ لَا يُتَّخَذَ عِيدًا
Dulu Ibnu Abbas melarang dari berpuasa dalam bulan Rajab semuanya, agar jangan sampai dijadikan sebagai hari raya.
📌 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam al-Majmu’ al-Fatawa 25/290 berkata:
وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ بَلْ مَوْضُوعَةٌ لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ.
“Dan adapun puasa bulan Rajab secara khusus, maka hadits-haditsnya semuanya lemah bahkan palsu, para ulama tidak bersandar sedikitpun dengannya, dan bukan termasuk hadits lemah yang bisa diriwayatkan dalam fadha’il amal, bahkan kebanyakannya termasuk hadits-hadits yang palsu lagi didustakan (atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam).
◎ Hingga perkataan beliau:
Telah shahih bahwasanya Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu dahulu memukul tangan-tangan manusia agar meletakkan tangan-tangan mereka ke makanan di bulan Rajab, dan beliau berkata:
لَا تُشَبِّهُوهُ بِرَمَضَانَ
“Janganlah kalian menyamakannya dengan bulan Ramadhan.”
وَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَرَأَى أَهْلَهُ قَدْ اشْتَرَوْا كِيزَانًا لِلْمَاءِ وَاسْتَعَدُّوا لِلصَّوْمِ فَقَالَ: مَا هَذَا ؟ فَقَالُوا: رَجَبٌ !
Dan masuklah Abu Bakr lalu beliau melihat keluarganya telah membeli gelas-gelas untuk air dan mereka bersiap-siap untuk berpuasa, maka beliau berkata:
“Apa ini?” Mereka menjawab: “Untuk berpuasa di bulan Rajab.”
◎ Maka beliau berkata:
أَتُرِيدُونَ أَنْ تُشَبِّهُوهُ بِرَمَضَانَ؟ وَكَسَرَ تِلْكَ الْكِيزَانَ “. فَمَتَى أَفْطَرَ بَعْضًا لَمْ يُكْرَهْ صَوْمُ الْبَعْضِ”.
“Apakah kalian menginginkan menyerupakan Rajab dengan Ramadhan?”
Lalu beliau memecah gelas-gelas tadi. Maka kapan ia berbuka pada sebagiannya, maka tidak dibenci berpuasa sebagian Rajab.
📚 Sumber || https://goo.gl/Id0URY
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/jangan-mengkhususkan-bulan-rajab-dengan-puasa/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
⚠
❗Jangan Engkau Sedih karena Dunia yang Luput darimu
💺Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Sungguh seorang hamba benar-benar mementingkan urusan perdagangan atau kepemimpinan hingga perkara itu mudah/hampir diraihnya, lalu Allah melihatnya dari atas tujuh langit dan mengatakan kepada para malaikat, “Palingkan perkara itu darinya. Karena bila Aku memudahkan perkara itu untuknya niscaya Aku masukkan dia ke dalam neraka.” Maka Allah Ta’ala pun menjauhkan urusan dunia itu darinya, sedangkan dia terus menerus merasa sial, “Fulan mendahuluiku. Fulan memperdayaku.” Padahal tidaklah yang luput itu melainkan keutamaan dari Allah ‘Azza wa Jalla kepadanya.”
📚 Syarh Ushul al-I’tiqad lil-Làlakà’i 4/740