Mahmud Al-Warrah rahimahullah berkata,
“Manusia yang paling sempurna adalah yang paling menyedari kekurangan dirinya dan paling bersungguh-sungguh menundukkan syahwat dan ketamakannya.”
Jaami’ Bayaanil Ilmi Wa Fadhlih
Terbitan Daar Ibnul Jauzy, hal. 530 riwayat no. 863