MASIHKAH MENGUTAMAKAN KEHIDUPAN YANG FANA?

📤🌿 MASIHKAH MENGUTAMAKAN KEHIDUPAN YANG FANA?
«»«»«»«»«»«»«»«»«

🗒 Allah ‘azza wajalla berfirman,

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ

“Apa yang di sisi kalian akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.”
(QS. an-Nahl: 96)

💺Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata,

فليس بعاقل من آثر الفاني الخسيس على الباقي النفيس.

🥙 “Bukanlah orang yang berakal ketika dia lebih mementingkan sesuatu (materi duniawi) yang fana dan hina daripada sesuatu yang kekal dan berharga (akhirat).”

📚 Sumber : Taisirul Karimir Rahman, hal. 448

#dunia #akhirat #amal_shalih #akal #ibadah
〰〰〰〰〰〰
🌷📝 Kajian Islam Al-Husna
Mengajak Anda berbagi untuk sesama dengan menebarkan ilmu agama
📲 Mari bergabung di channel kami http://telegram.me/KajianIslamAlHusna
🌏 Situs resmi http://www.salafykediri.com

Advertisement
MASIHKAH MENGUTAMAKAN KEHIDUPAN YANG FANA?

KEBANYAKAN MANUSIA TENGGELAM DALAM KELALAIAN DARI KEHIDUPAN AKHIRAT

💥⚠️⛔️🔥 KEBANYAKAN MANUSIA TENGGELAM DALAM KELALAIAN DARI KEHIDUPAN AKHIRAT

✍🏼 Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:

سبحانك ما أغفل هذا الخلق عما أمامهم! الخائف منهم مقصر
والراجي منهم متوان.

“Maha Suci Engkau Yaa Allah, alangkah besarnya kelalaian hamba-hamba-Mu terhadap apa yang ada di hadapan mereka (kehidupan akhirat), orang yang takut dari mereka kurang amalnya, sedangkan orang yang berharap dari mereka suka menunda-nunda amal.”

📚 Syu’abul Iman, jilid 1 hlm. 351

🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/844119643300286466

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
 Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

KEBANYAKAN MANUSIA TENGGELAM DALAM KELALAIAN DARI KEHIDUPAN AKHIRAT

ORANG YANG MENGUTAMAKAN AKHIRAT PALING TENANG HATINYA

✋🏼🌺🥀✅ ORANG YANG MENGUTAMAKAN AKHIRAT PALING TENANG HATINYA

✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

تجد أهل الآخرة لا يهتمون بما يفوتهم من الدنيا، إن جاءهم من الدنيا شيء قبلوه، وإن فاتهم شيء لم يهتموا به.

“Engkau akan menjumpai orang-orang yang mengutamakan akhirat tidak akan bersedih karena dunia yang terluput dari mereka, jika sesuatu dari dunia datang kepada mereka maka menerimanya, namun jika ada sesuatu yang terluput maka mereka tidak bersedih karenanya.”

📚 Syarh Riyadhush Shalihin, jilid 3 hlm. 48

🌍 Sumber || https://twitter.com/alsunna_way/status/867910720024973314

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

ORANG YANG MENGUTAMAKAN AKHIRAT PALING TENANG HATINYA

Tujuan Hidup Kerana Dunia

Daripada Zaid Bin Thabit, radiyallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wasallama bersabda,
عن زيد بن ثابت قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتْ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”
Sunan Ibn Majah, Kitab Zuhd, Tujuan Hidup kerana Dunia, 4105
Tujuan Hidup Kerana Dunia

AGAR KALIAN MENCARI AKHIRAT DENGANNYA

Kalimat yang pantas untuk ditulis dengan air mata, perkataan sahabat yang para malaikat malu kepada beliau, pemilik dua cahaya yang Allah telah meridhainya.

Utsman Bin Affan radhiyallau’ anhu berkata pada salah satu khutbah yang beliau sampaikan di akhir hayatnya:

إن الله إنما أعطاكم الدنيا لتطلبوا بها الآخرة ، ولم يعطكموها لتركنوا إليها ، إن الدنيا تفنى ، وإن الآخرة تبقى

“Sesungguhnya ALLAH memberikan dunia kepada kalian itu agar kalian mencari akhirat dengannya, dan tidaklah ALLAH memberikannya kepada kalian agar kalian condong kepadanya. Sesungguhnya dunia itu akan binasa sementara akhirat itu abadi.

لا تبطرنكم الفانية ، ولا تشغلنكم عن الباقية, وآثروا ما يبقى على ما يفنى ؛ فإن الدنيا منقطعة ، وإن المصير إلى الله

Janganlah dunia yang fana ini menjadikan kalian sombong, dan jangan pula menyibukkan kalian dari yang abadi (akhirat).
Dan pilihlah oleh kalian yang abadi daripada yang fana! Karena dunia ini akan putus dan sesungguhnya tempat kembalinya adalah kepada ALLAH.

اتقوا الله. فإن تقواه جنة من بأسه ، ووسيلة عنده ، واحذروا من الله الغير ، والزموا جماعتكم لا تصيروا أحزابا

Bertakwalah kalian kepada ALLAH, karena sesungguhnya takwa kepada-NYA itu adalah benteng pelindung dari siksaan-Nya, dan perantara di sisi-NYA. Dan hati-hatilah kalian dari sifat cemburu dari ALLAH (jangan bermaksiat kepada-NYA).
Berpeganglah kalian dengan jamaah kalian (pemerintah), janganlah kalian menjadi berpartai-partai.

ALLAH berfirman:

وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًاَ

_”Dan ingatlah akan nikmat ALLAH kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka ALLAH mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat ALLAH, orang-orang yang bersaudara.”_
(QS. Ali Imran 103)

[Al-Bidayah wa An-Nihayah 7/241]

📚 Sumber || http://soo.gd/Cq04

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/agar-kalian-mencari-akhirat-dengannya/

WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

AGAR KALIAN MENCARI AKHIRAT DENGANNYA

Hakikat Orang Yang Berakal

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata:

اﻟﻌﺎﻗﻞ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺤﺮﻣﻪ ﻧﺼﻴﺒﻪ ﻣﻦ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﻈﻪ ﻣﻦ اﻵﺧﺮﺓ.

“Orang yang berakal adalah orang yang bagian yang dia dapatkan di dunia tidak menghalangi dirinya dari mendapatkan kebahagiaan di akhirat.”

Bahjatul Majalis, hlm. 117

Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/809377546244591616

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Hakikat Orang Yang Berakal

Kejahatan Terhadap Orang Lain Akan Disegerakan Balasannya di Dunia

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

‏الباغي يصرع في الدنيا وإن كان مغفورا له مرحوما في الاخرة.

“Orang yang berbuat jahat terhadap orang lain akan tersungkur binasa di dunia, walaupun dia diampuni dan dirahmati di akhirat nanti.”

Al-Istiqamah, jilid 2 hlm. 247

Sumber || https://twitter.com/Abdullah_najm…/status/781080793674285056

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Kejahatan Terhadap Orang Lain Akan Disegerakan Balasannya di Dunia

Pahitnya Kehidupan Akhirat

Berkata Ibnus Sammak rahimahullah,

 « مـَنْ جَـرّعَـتْهُ الـدُّنْيـَا حـَلاوَتَهـا لِمَيْلـِهِ إلـيهـا ، جَـرّعـَتْهُ الآخـرة مَـرَارَتَـهَـا لِـتَجَافِيـهِ عنْهـا

“Siapa yang merasakan manisnya kehidupan dunia kerana lebih condong kepadanya, maka dia akan meneguk pahitnya kehidupan akhirat disebabkan kerana ia menjauhkan diri darinya.”

(Syadzraat adz-dzahab:1/304)

https://inten.to/telegram/channel-askarybinjamal-thalab-ilmu-syar-i

Pahitnya Kehidupan Akhirat

Dua Kesempatan Berdiri di hadapan Allah

 Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah :

“Bagi seorang hamba memiliki dua kesempatan berdiri di hadapan Allah, berdiri di hadapanNya ketika solat dan berdiri di hadapanNya ketika berjumpa denganNya (di hari Kiamat). Maka barangsiapa menunaikan haknya apa yang ada pada berdiri yang pertama (yaitu solat) maka akan mudah baginya pada kesempatan berdiri yang kedua (di akhirat), dan barangsiapa yang meremehkan kesempatan berdiri yang pertama dan tidak menunaikan haknya maka akan berat baginya pada berdiri yang kedua (di akhirat).”

Al Fawàid oleh Ibnul Qayyim 273

Dua Kesempatan Berdiri di hadapan Allah