Berbulan Madu

Silsilah Lafadz (istilah) yang Dilarang, diantaranya:
BULAN MADU (HONEYMOON/شهر العسل)
 
Ini termasuk adat (kebiasaan) munkar dan fenomena buruk yang menyusup ke tengah-tengah masyarakat Islam.
 
Karena ini merupakan adat orang barat, dimana suami istri melakukan safar bersama sebelum atau sesudah berhubungan ke luar negeri/ daerah guna menghabiskan masa (bulan madu) di negeri tersebut, baik di negeri Islam atau non Islam.
 
Dari Abu Sa’id Al Khudry secara marfu’:
“Kelak kalian akan mengikuti jejak-jejak orang-orang sebelum kalian sehasta demi sehasta, sejengkal demi sejengkal, hingga seandainya mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalian akan mengikuti mereka”. Kami katakan: “ya Rasulullah, apakah Yahudi dan Nasrani”. Lalu beliau menjawab: “Siapa lagi (kalo bukan mereka).” (Hadits riwayat Bukhari 3457 dan Muslim 2669.
 
Berkata Ibnu Hajar di dalam Al Fath (13/236): dan diriwayatkan di dalam hadits Abdullah bin ‘Amr dari riwayat Asy Syafi’i dengan sanad yang shahih: “Kelak kalian akan mengikuti jejak orang-orang sebelum kalian, manis maupun pahitnya”.
 
Berkata An Nawawi di dalam syarah Muslim (8/189): maksud hadits (kelak kalian akan mengikuti orang-orang sebelum kalian….) yaitu mencocoki dalam hal kemaksiatan dan berbagai penyimpangan, bukan dalam kekufuran dan terjadilah apa yang telah dikabarkan oleh beliau ‘alaihisshalatu wassalam.
 
Faedah Syaikh Badr bin Muhammad Badr hafizhahullah Ta’ala via Whatsapp
Fawaid dari Ustadz Abdul Aziz As Samarindy
Forward dari WhatsApp SalafyIndonesia Dua
Advertisement
Berbulan Madu

Bergantinya Hari, Bulan dan Tahun

IBRAH DARI SILIH BERGANTINYA HARI, BULAN DAN TAHUN DI DALAM KEHIDUPAN KITA

As-Syaikh Soleh bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan حَفِظَهُ اللهُ

Pertanyaan: ‘Ibrah apakah yang boleh kita saripatikan dari silih bergantinya bulan-bulan, hari-hari, dan tahun-tahun di dalam kehidupan kita?

Jawaban: ‘Ibrah

يقلب الله الليل والنهار إن في ذلك لعبرة لأولي الأبصار

“Allah yang membolak-balikkan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berilmu.”

إن في خلق السموات والأرض واختلاف الليل والنهار لآيات لأولي الألباب

“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang, sungguh terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.”

‘Ibrahnya ialah seorang insan merenungkan tentang malam tersebut. Ketika ia datang, maka pergilah siang, kemudian ketika siang datang, maka pergilah malam yang terjadi dengan kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala. Sehingga ia mengambil pelajaran dengan tanda-tanda kekuasaan Allah al-Kauniyah.

Hal itu akan memberinya pengagungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadi petunjuk akan kekuasaan Allah yang sempurna yang tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan-Nya.

Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/15820
Alih bahasa : Syabab Forum Salafy

Sumber asal: Link

Bergantinya Hari, Bulan dan Tahun