Kalam Hikmah Ulama Ahlussunnah

Al-‘Allamah Rabi’ al-Madkhali hafizhahullah berkata:

“Demi Allah wahai anak-anakku, kita tidaklah sedang memerangi seorangpun. Kita tidak menginginkan politik. Kita tidak menginginkan kerajaan. Kita tidak menginginkan kedudukan. Demi Allah, andai kedudukan itu ditawarkan kepada kita, niscaya kita tidak akan menerimanya.

Kita sedang melindungi agama ini. Kita sedang melindungi manhaj yang benar yang bersumber dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi was salam. Kita sedang memerangi berbagai khurafat dan kebid’ahan, khurafat-khurafat politik, dan berbagai kepalsuan politik yang menelantarkan (memalingkan) para pemuda umat dari prinsip wala wal bara’ kerana Allah, wali-wali-Nya, dan hamba-hamba-Nya yang soleh kepada muwalah (sikap taat) terhadap ahli khurafat dan ahli bid’ah yang rafidhah ada padanya.”

At-Tahdzir minl Fitan (hal. 90-91) cet. al-Miratsun Nabawi

Sumber : http://citt.us/twLC2
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Continue reading “Kalam Hikmah Ulama Ahlussunnah”

Advertisement
Kalam Hikmah Ulama Ahlussunnah

Hikmah Sebalik Menutup Bejana Air

Berkata Imam An-Nawawi –rahimahullah- dalam Syarah Sahih Muslim:

وَذَكَرَ الْعُلَمَاء لِلْأَمْرِ بِالتَّغْطِيَةِ فَوَائِد : مِنْهَا الْفَائِدَتَانِ اللَّتَانِ وَرَدَتَا فِي هَذِهِ الْأَحَادِيث ، وَهُمَا : صِيَانَته مِنْ الشَّيْطَان فَإِنَّ الشَّيْطَان لَا يَكْشِف غِطَاء ، وَلَا يَحِلّ سِقَاء ، وَصِيَانَته مِنْ الْوَبَاء الَّذِي يَنْزِل فِي لَيْلَة مِنْ السَّنَة . وَالْفَائِدَة الثَّالِثَة : صِيَانَته مِنْ النَّجَاسَة وَالْمُقَذِّرَات . وَالرَّابِعَة : مِنْ الْحَشَرَات وَالْهَوَامّ ، فَرُبَّمَا وَقَعَ شَيْء مِنْهَا فِيهِ فَشَرِبَهُ وَهُوَ غَافِل ، أَوْ فِي اللَّيْل فَيَتَضَرَّر بِهِ . وَاللَّهُ أَعْلَم

“Para ulama telah menyebutkan beberapa faedah di balik perintah menutup bejana ini. Di antaranya dua faidah yang tersurat dalam hadis-hadis tersebut;

Pertama, terjaganya seorang muslim dari syaitan, karena syaitan tidak mampu membuka penutup atau membuka tali pengikat kantung air.

Kedua, terjaganya seorang muslim dari wabah penyakit yang turun pada suatu malam pada setiap tahun.

Faedah (selanjutnya) yang ketiga, terjaganya dari benda-benda najis dan kotoran.

Keempat, terjaganya seorang muslim dari serangga dan haiwan-haiwan melata, yang kadang-kadang terjatuh ke dalam tempat minumnya lalu dia meminumnya dalam keadaan ia tidak menyedarinya, sehingga ia mendapat bahaya kerananya. Wallahu a’lam”.

(Syarah An-Nawawi ala Muslim 7/45)

Hikmah Sebalik Menutup Bejana Air