KEUTAMAAN ISTIGHFAR

🗝🌷💐💎
KEUTAMAAN ISTIGHFAR

💺Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

“Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan bahwasanya Dia tidak akan menyiksa orang yang beristighfar, karena Istighfar dapat menghapuskan dosa yang mana dosa adalah penyebab siksaan, maka tercegahlah siksaan (dengan sebab Istighfar).”

📚 [Majmu’ al-Fatawa (8/163)]
┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉

قال شيخ الإسلام ابن تيمية – رحمه الله :

« أخبر الله سبحانه أنه لا يعذب مستغفرا ً، لأن الاستغفار يمحو الذنب الذي هو سبب العذاب ، فيندفع العذاب »

📚 [مجموع الفتاوى (163/8)]

(🌹)
📝💻 Majmu’ah Hikmah Salafiyyah ||  https://t.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Advertisement
KEUTAMAAN ISTIGHFAR

JANGAN BOSAN BERISTIGHFAR

🍀🌷💐
JANGAN BOSAN BERISTIGHFAR
«»«»«»«»«»«»«»«»«

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إن الشيطان قال: وعزتك يا رب لا أبرح أغوي عبادك ما دامت أرواحهم في أجسادهم فقال الرب: وعزتي وجلالي لا أزال أغفر لهم ما استغفروني

🔥 “Sesungguhnya syaithan berkata,

🌵 “Demi Kemuliaan-Mu wahai Rabb, Aku tidak akan berhenti menyesatkan hamba-hamba-Mu selama roh masih berada di jasad-jasad mereka.”

📖 Allah subhanahu wata’ala berfirman,

🌿 “Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, Aku akan senantiasa ampuni mereka, selama mereka memohon ampun kepada-Ku.”

📚 Sumber: Shahih al-Jami’ ash-Shaghir, hadits no.1648

#istighfar #ampunan #kesesatan
〰〰〰〰〰〰
🌷📝 Kajian Islam Al-Husna
Mengajak Anda berbagi untuk sesama dengan menebarkan ilmu agama
📲 Mari bergabung di channel kami http://telegram.me/KajianIslamAlHusna
🌏 Situs resmi http://www.salafykediri.com

JANGAN BOSAN BERISTIGHFAR

ISTIGHFARNYA PARA PENDUSTA

Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

وأما الذي يقول: أستغفرُ الله بلسانه وهو مقيمٌ على المعاصي_بأفعاله فهو كذابٌ لا ينفعُهُ الإستغفار

Dan adapun yang mengatakan: Astaghfirullah dengan lisannya, dalam keadaan dia terus berbuat maksiat dengan perbuatannya, maka dia adalah pendusta, istighfarnya tidak bermanfaat.

Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:

استغفارٌ بِلاَ إقلاعٍ توبةُ الكذابينَ

“Istighfar tapi tidak meninggalkan dosa adalah taubatnya para pendusta.”

Yang lainnya mengatakan:

استغفارُنا يحتاجُ إلى استغفارٍ

“Istighfar kita masih membutuhkan istighfar lagi.”

يعني أنَّ منِ استغفرَ ولم يترُكِ المعصية فاستغفارهُ ذنبٌ يحتاجُ إلى استغفار فلننظر في حقيقةِ استغفارنا لئلاَّ نكونَ من الكذابينَ الذين يستغفرونَ بألسنتهم وهم مقيمونَ على معاصيهم »

Yakni, sesungguhnya orang yang beristighfar tapi tidak meninggalkan maksiat, maka istighfarnya merupakan sebuah dosa yang butuh kepada istighfar. Maka hendaknya kita melihat kepada istighfar kita, agar kita tidak menjadi para pendusta, yang mana mereka beristighfar dengan lisan mereka, tapi mereka terus melakukan maksiatnya.

[Al-Khuthab Al-Mimbariyyah fil Munasabat Al-Ashriyyah. 1/226]

Sumber || http://soo.gd/Cq04

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

ISTIGHFARNYA PARA PENDUSTA

Kebaikan dan Dibuka Pintu Rezeki

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

 مـن أدام الحـمد تتابعـت عليه الخيرات ومن أدام الاستغفار فُتحـت له المغاليـق

“Barangsiapa yang merutinkan membaca “alhamdulillah” maka berbagai kebaikan akan terus menyertainya, dan barangsiapa yang merutinkan istighfar maka akan dibuka pintu-pintu (rezeki) yang tertutup.”

Ad-Da-u wad dawa’u (188)

Continue reading “Kebaikan dan Dibuka Pintu Rezeki”

Kebaikan dan Dibuka Pintu Rezeki