PILIH TEMANMU YANG MEMBUATMU ZUHUD DARI DUNIA

🤝🌻 PILIH TEMANMU YANG MEMBUATMU ZUHUD DARI DUNIA

✍🏻 Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan,

وليكن جليسك من يزهدك في الدنيا ويرغبك في الآخرة وإياك ومجالسة أهل الدنيا الذين يخوضون في حديث الدنيا فانهم يفسدون عليك دينك وقلبك

🍂 “Hendaknya temanmu adalah orang yang membuatmu zuhud (meninggalkan yang tidak penting) dari dunia dan membuatmu cinta kepada akhirat.

🍁 Jauhilah engkau berteman dengan para pencari dunia yang larut dalam obrolan dunia. Karena, mereka akan merusakkan agamamu dan kalbumu.”

📚 Hilyatul Auliya karya Abu Nu’aim
•┈┈•┈┈•⊰✿📝✿⊱•┈┈•┈┈•
#zuhud #qanaah #qonaah #teman

🌏 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah

Advertisement
PILIH TEMANMU YANG MEMBUATMU ZUHUD DARI DUNIA

CARA MENYIKAPI KESALAHAN SAUDARAMU

Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata:

إذا رأيتم أخاً لكم زل زلة فسددوه، ووفقوه، وادعوا الله أن يتوب عليه، ولا تكونوا عونا ًللشيطان عليه.

“Jika kalian melihat salah seorang saudara kalian tergelincir, maka luruskanlah, bimbinglah, berdoalah kepada Allah agar memberinya taubat, dan jangan membantu syaitan untuk menghancurkannya!”

Hilyatul Auliya’

Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/822399559087206400

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

CARA MENYIKAPI KESALAHAN SAUDARAMU

Mengatakan Hal Yang tidak Disukai Teman Langsung Di Hadapannya

Maimun bin Mihran mengatakan kepada Ja’far bin Burqan:

يا جعفر، قل لي في وجهي ما أكره، فإن الرجل لا ينصح أخاه حتى يقول له في وجهه ما يكره.

“Wahai Ja’far, katakanlah kepadaku di hadapanku langsung tentang hal-hal yang tidak aku sukai, karena sesungguhnya seseorang belumlah menasehati saudaranya dengan sebenarnya, sampai dia mengatakan hal-hal yang tidak disukai oleh saudaranya itu langsung di hadapannya.”

Siyar A’lamin Nubala’, jilid 5 hlm. 75

Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/807220176949313536

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Mengatakan Hal Yang tidak Disukai Teman Langsung Di Hadapannya

Sikap Terhadap Orang yang Tidak Mencintai Ilmu

Al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

“Barang siapa yang tidak mencintai ilmu, maka tidak ada padanya kebaikan. Jangan ada antara kamu dan dia keakraban serta pertemanan.”

[ Sumber : Tawaali At-Ta’nis ( 167 ) karya Ibnu Hajar ]

قال الإمام الشافعي – رحمه الله – :

” من لا يحب العلم لا خير فيه، ولا يكن بينك وبينه معرفة ولا صداقة.”

[توالي التأنيس لابن حجر167]

Majmu’ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

Sikap Terhadap Orang yang Tidak Mencintai Ilmu

Bahaya Teman yang Buruk

Al-Imam Abu Hatim Ibnu Hibban rahimahullah berkata:

ﻭﻛﻞ ﺟﻠﻴﺲ ﻻ ﻳﺴﺘﻔﻴﺪ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻣﻨﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺠﺎﻟﺴﺔ ﺍﻟﻜﻠﺐ ﺧﻴﺮﺍ ﻣﻦ ﻋﺸﺮﺗﻪ، ﻭﻣﻦ ﻳﺼﺤﺐ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ، ﻛﻤﺎ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﺪﺍﺧﻞ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻳﺘﻬﻢ.

“Semua teman duduk yang seseorang tidak dapat mengambil manfaat berupa kebaikan darinya, maka duduk berdekatan dengan anjing lebih baik dibandingkan bergaul dengannya, dan siapa yang suka berteman dengan orang yang buruk perbuatannya maka dia tidak akan selamat, sebagaimana siapa yang suka masuk ke tempat-tempat perbuatan yang buruk maka dia akan dicurigai atau dituduh ikut melakukannya.”

Raudhatul Uqala’, hlm. 103

Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=161681
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Bahaya Teman yang Buruk

Membantu Saudara Menghilangkan Kesedihan

Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani رَحِمَهُ اللهُ :

المرء إذا رأى صاحبه مهموماً ، استحب له أن يحدثه بما يزيل همه ويطيب نفسه .

“Seseorang jika melihat sahabatnya bersedih, dianjurkan baginya mengajaknya berbincang dengan sesuatu yang akan menghilangkan kesedihannya dan menenangkan perasaannya.”

(Fathul Bari:9/ 292)

Membantu Saudara Menghilangkan Kesedihan

Demikianlah Hendaknya Seorang Teman

Asy-Syaikh Zaid Al-Madkholiy -rohimahullohu ta’ala- berkata :

“Teman sejati itu adalah yang membantu saudaranya sesuai kemampuan, meskipun (hanya) dengan (menyampaikan) sebuah kalimat yang baik. Dan membantunya dengan (memberikan) nasihat untuk peribadinya. Dan jika lupa sesuatu, dia mengingatkannya demi menegakkan hak pertemanan. Terlebih dalam perkara yang terkait dengan urusan agama, maka dia mengingatkannya dan menasihatinya serta menghulurkan (bantuan) kebaikan untuknya. Maka semua itu termasuk memenuhi (hak) persahabatan.

Dan adapun orang yang jika engkau lupa, dia tidak mengingatkanmu. Jika engkau memerlukannya, dia tidak membantumu. Maka sungguh dia tidaklah menegakkan hak persahabatan, kerana dia tidak mengetahui kadar persahabatan dan kadar sesuatu yang mengakibatkan pemenuhan (hak) bersama dengan teman-teman.”

‘Aunul Ahadish Shomad bi Syarhil Adabil Mufrod (1/166)

Continue reading “Demikianlah Hendaknya Seorang Teman”

Demikianlah Hendaknya Seorang Teman