KONSEKUENSI PERSAHABATAN

Asy-Syaikh Al-Allamah Zaid Al-Madkhaliy rahimahullah berkata:

”ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﻣﻘﺘﻀﻰ ﺍﻟﺼﺤﺒﺔ ﺍﻟﺴﻜﻮﺕ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻄﺄ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻘﻊ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺎﺣﺐ ﻭﺍﻷﺥ ﺑﻞ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﻨﺒﻪ ﻓﻮﺭﺍ ﻭﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻷﺥ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﻲ ﻭﺍﻟﺼﺎﺣﺐ ﺍﻟﺼﺎﺩﻕ ﻓﻲ ﺻﺤﺒﺘﻪ.

Bukanlah konsekuensi persahabatan adalah mendiamkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sahabatnya dan saudaranya, bahkan ia harus memperingatkan (kesalahannya) dengan segera, dan ini adalah saudara sejati, sahabat yang benar dalam persahabatannya.

ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﻜﺖ ﻓﺈﻧﻪ ﻣﺎ ﻋﺮﻑ ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﻹﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺎﺕ“ .

Adapun orang yang diam (dari kesalahan saudarany -pent), maka sesungguhnya dia tidak mengetahui apa yang wajib ia tunaikan dari hak saudaranya kaum muslimin dan muslimat.

‘Aunul Ahad as-Shamad Syarh al-Adab al-Mufrad 1/271.

Sumber || http://bit.ly/2s4mWBQ

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Advertisement
KONSEKUENSI PERSAHABATAN

CARA MENYIKAPI KESALAHAN SAUDARAMU

Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata:

إذا رأيتم أخاً لكم زل زلة فسددوه، ووفقوه، وادعوا الله أن يتوب عليه، ولا تكونوا عونا ًللشيطان عليه.

“Jika kalian melihat salah seorang saudara kalian tergelincir, maka luruskanlah, bimbinglah, berdoalah kepada Allah agar memberinya taubat, dan jangan membantu syaitan untuk menghancurkannya!”

Hilyatul Auliya’

Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/822399559087206400

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

CARA MENYIKAPI KESALAHAN SAUDARAMU

Kebenaran adalah Yang Ditetapi oleh Para Sahabat

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

الحق هو الذي كانت عليه الجماعة الأولى من عهد النبي ﷺ وأصحابه، ولا نظر إلى كثرة أهل الباطل بعدهم.

“Kebenaran adalah yang ditetapi oleh kelompok pertama sejak zaman Nabi shallallahu alaihi was sallam dan para shahabat beliau, dan tidak perlu memperhatikan banyaknya orang-orang yang mengikuti kebathilan setelah mereka.”

Ighatsatul Lahafan, jilid 1 hlm. 114

Sumber || https://telegram.me/din_nasiha

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Kebenaran adalah Yang Ditetapi oleh Para Sahabat

Mengatakan Hal Yang tidak Disukai Teman Langsung Di Hadapannya

Maimun bin Mihran mengatakan kepada Ja’far bin Burqan:

يا جعفر، قل لي في وجهي ما أكره، فإن الرجل لا ينصح أخاه حتى يقول له في وجهه ما يكره.

“Wahai Ja’far, katakanlah kepadaku di hadapanku langsung tentang hal-hal yang tidak aku sukai, karena sesungguhnya seseorang belumlah menasehati saudaranya dengan sebenarnya, sampai dia mengatakan hal-hal yang tidak disukai oleh saudaranya itu langsung di hadapannya.”

Siyar A’lamin Nubala’, jilid 5 hlm. 75

Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/807220176949313536

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Mengatakan Hal Yang tidak Disukai Teman Langsung Di Hadapannya

Sikap Terhadap Orang yang Tidak Mencintai Ilmu

Al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

“Barang siapa yang tidak mencintai ilmu, maka tidak ada padanya kebaikan. Jangan ada antara kamu dan dia keakraban serta pertemanan.”

[ Sumber : Tawaali At-Ta’nis ( 167 ) karya Ibnu Hajar ]

قال الإمام الشافعي – رحمه الله – :

” من لا يحب العلم لا خير فيه، ولا يكن بينك وبينه معرفة ولا صداقة.”

[توالي التأنيس لابن حجر167]

Majmu’ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

Sikap Terhadap Orang yang Tidak Mencintai Ilmu

Bahaya Teman yang Buruk

Al-Imam Abu Hatim Ibnu Hibban rahimahullah berkata:

ﻭﻛﻞ ﺟﻠﻴﺲ ﻻ ﻳﺴﺘﻔﻴﺪ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻣﻨﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺠﺎﻟﺴﺔ ﺍﻟﻜﻠﺐ ﺧﻴﺮﺍ ﻣﻦ ﻋﺸﺮﺗﻪ، ﻭﻣﻦ ﻳﺼﺤﺐ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ، ﻛﻤﺎ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﺪﺍﺧﻞ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻳﺘﻬﻢ.

“Semua teman duduk yang seseorang tidak dapat mengambil manfaat berupa kebaikan darinya, maka duduk berdekatan dengan anjing lebih baik dibandingkan bergaul dengannya, dan siapa yang suka berteman dengan orang yang buruk perbuatannya maka dia tidak akan selamat, sebagaimana siapa yang suka masuk ke tempat-tempat perbuatan yang buruk maka dia akan dicurigai atau dituduh ikut melakukannya.”

Raudhatul Uqala’, hlm. 103

Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=161681
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Bahaya Teman yang Buruk

Membaca Perwatakan Seseorang

Luqman al-Hakeem berkata kepada anaknya,

“Wahai anakku, ada tiga hal yang tidak dapat diketahui kecuali pada tiga tempat: tidak diketahui seseorang yang lembut kecuali pada saat (dia) marah, tidak diketahui seorang yang berani, kecuali pada saat perang, tidak diketahui seorang sahabat, kecuali pada saat kita memerlukan(nya).”

Membaca Perwatakan Seseorang