KEUTAMAAN BEKERJA DAN BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

💪☝️KEUTAMAAN BEKERJA DAN BERTAWAKAL KEPADA ALLAH
__________________

🚚 Berkata Asy-Syaikh Shalih Fauzan حفظه الله تعالى :

“Berkata sebagian ulama رحمة الله عليهم : Barang siapa yang mencela suatu mata pencarian, maka sungguh dia telah mencela suatu perkara dalam sunnah!, dan barang siapa yang mencela tawakkal maka sungguh dia telah mencela suatu perkara dalam iman!.”

Dan sungguh diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما bahwa dulu penduduk Yaman berhaji tanpa membawa perbekalan dan mereka mengatakan : Kami bertawakkal. Kemudian mereka berhaji, kemudian ketika sampai di Makkah mereka meminta-minta kepada manusia. Kemudian Allah تعالى turunkan ayat ini :

وتزودوا فإن خير الزاد التقوى.
(البقرة : ١٩٧) [رواه البخاري : ٢/١٤٢ ]

“Dan berbekallah, maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. albaqarah : 197) [HR. Bukhary : 2/142].
📗 Al-Irsyaad ilaa shahihil i’tiqaad : 107-108

📚 Daarul Atsar Papua
__________________
📲 : https://t.me/salafy_sorongraya

Advertisement
KEUTAMAAN BEKERJA DAN BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

YANG TELAH BERLALU JANGAN DIUNGKIT UNGKIT

📒 PETUAH SALAFUS SHALIH
➡️ Bagian ke 11

🔰 YANG TELAH BERLALU JANGAN DIUNGKIT UNGKIT

🔊 Telah menyebutkan Al Imam Adz Dzahabi didalam tarjamah Al Imam Mas’ud bin Muhammad Al Hamdaniy :

أنه كان من خيار الناس،
وكان كثيراً ما يصفح عن الناس بقوله:
“الماضي لا يُذكر”..
فقيل: إنّه رؤي في المنام بعد موته،
فقيل له: ما فعل الله بك؟ قال:
أوقفني بين يديه، وقال لي:
يا مسعود، الماضي لا يُذْكَر،
انطلقوا به إلى الجنة.

Beliau adalah orang terbaik dizamannya dan sangat pemaaf terhadap sesamanya dengan ucapannya ” YANG LALU JANGAN DISEBUT” ( kesalahan yang telah berlalu jangan diungkit-ungkit kembali pent ) .
Dikisahkan : ” beliau bermimpi setelah kematiannya bahwa disampaikan padanya , apa yang Alloh berikan padamu ? Aku berdiri dihadapnnya kemudian dia berkata kepadaku : “YANG LALU JANGAN DISEBUT…” bawalah dia kesurga .

📚Biografi Imam Al-Hamdany

Diterjemaahkan oleh : Ustadz Abul Hasan _Hafizhahullah_

🚀 Dipublikasikan :
• Tholibul Ilmi Cikarang ( TIC ) http://t.me/tholibulilmicikarang , Simak siaran online kami di https://bit.ly/radiosalafybekasi
💎💎💎💎💎💎

YANG TELAH BERLALU JANGAN DIUNGKIT UNGKIT

BILAKAH KEFAKIRAN & MUSIBAH ITU MENJADI SEBUAH NIKMAT?

📒 PETUAH SALAFUS SHALIH
➡️ Bagian ke 10

🔰 BILAKAH KEFAKIRAN & MUSIBAH ITU MENJADI SEBUAH NIKMAT ?.

💺 Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin _rahimahullah_ :

النّعم قد تكون سببا للطغيان؛ ولهذا أحيانا تكون الأمراض نعمة من الله على العبد،
والفقر والمصائب تكون نعمة على العبد؛ لأن الإنسان إذا دام في نعمة، وفي رغد، وفي عيش هنيء فإنه ربما يطغى، وينسى الله عز وجل .

📚تفسير البقرة ٣٨١/٣ – بتصرف

_”Sebuah nikmat ( harta , benda dan jabatan dll pent ) terkadang menjadi sebab seorang hamba menjadi angkuh, oleh karenanya sakit adakalanya justru adalah sebuah nikmat baginya ,_
_kefakiran dan mushibahpun terkadang adalah nikmat ( tanpa dia sadari ..pent ) karena manusia jika terus-terusan berada dalam kenikmatan dan rasa nyaman dalam kehidupan yang berkecukupan terkadang menumbuhkan sifat angkuh dalam dirinya dan melalaikan Robbnya”_ .

📚Tafsir Q.S. Al-Baqarah 3/381

Diterjemaahkan oleh : Ustadz Abul Hasan _Hafizhahullah_

🚀 Dipublikasikan :
• Tholibul Ilmi Cikarang ( TIC ) http://t.me/tholibulilmicikarang , Simak siaran online kami di https://bit.ly/radiosalafybekasi
💎💎💎💎💎💎

BILAKAH KEFAKIRAN & MUSIBAH ITU MENJADI SEBUAH NIKMAT?

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

Cobalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu❗️

💺Berkata Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta’ala :

Yang paling sempurna dari rasa malu adalah malunya seseorang pada dirinya sendiri.

Ia adalah rasa malu dari pribadi-pribadi yang mulia,agung nan tinggi.

Barang siapa yang rida dengan pribadi mulia tersebut namun kekurangan menyertainya , merasa puas dengannya walaupun kerendahan mengiringinya maka ia akan menemukan pribadinya tersebut malu terhadap dirinya sendiri sehingga seolah-olah ia memiliki dua kepribadian dimana salah satunya malu dengan yang lainnya.

Maka bila seorang hamba itu malu terhadap dirinya sendiri tentunya untuk malu terhadap selainnya lebih pantas lagi.

📚 Madarijus Saalikin 2/608
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

24 Dzulqo’dah 1441
Dibalik Kedai Inspirasi
Sidayu Gresik
Harrosahallah

Channel Telegram Ukhuwah Imaniyah :
http://bit.ly/uimusy
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

Cobalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu❗️

💺Berkata Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta’ala :

Yang paling sempurna dari rasa malu adalah malunya seseorang pada dirinya sendiri.

Ia adalah rasa malu dari pribadi-pribadi yang mulia,agung nan tinggi.

Barang siapa yang rida dengan pribadi mulia tersebut namun kekurangan menyertainya , merasa puas dengannya walaupun kerendahan mengiringinya maka ia akan menemukan pribadinya tersebut malu terhadap dirinya sendiri sehingga seolah-olah ia memiliki dua kepribadian dimana salah satunya malu dengan yang lainnya.

Maka bila seorang hamba itu malu terhadap dirinya sendiri tentunya untuk malu terhadap selainnya lebih pantas lagi.

📚 Madarijus Saalikin 2/608
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

24 Dzulqo’dah 1441
Dibalik Kedai Inspirasi
Sidayu Gresik
Harrosahallah

Channel Telegram Ukhuwah Imaniyah :
http://bit.ly/uimusy
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

Cobalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu❗️

💺Berkata Ibnul Qoyyim Rohimahullah Ta’ala :

Yang paling sempurna dari rasa malu adalah malunya seseorang pada dirinya sendiri.

Ia adalah rasa malu dari pribadi-pribadi yang mulia,agung nan tinggi.

Barang siapa yang rida dengan pribadi mulia tersebut namun kekurangan menyertainya , merasa puas dengannya walaupun kerendahan mengiringinya maka ia akan menemukan pribadinya tersebut malu terhadap dirinya sendiri sehingga seolah-olah ia memiliki dua kepribadian dimana salah satunya malu dengan yang lainnya.

Maka bila seorang hamba itu malu terhadap dirinya sendiri tentunya untuk malu terhadap selainnya lebih pantas lagi.

📚 Madarijus Saalikin 2/608
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

24 Dzulqo’dah 1441
Dibalik Kedai Inspirasi
Sidayu Gresik
Harrosahallah

Channel Telegram Ukhuwah Imaniyah :
http://bit.ly/uimusy
🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Cubalah Untuk Malu Pada Dirimu Maka Kemuliaan Akan Menyertaimu

BETAPA BESAR KEUTAMAAN MEMBANTU ORANG LAIN

بسم الله الرحمن الرحيم

☕📄 BETAPA BESAR KEUTAMAAN MEMBANTU ORANG LAIN

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata,

فاحرص على نفع إخوانك، واعلم أن الجزاء من جنس العمل، فإذا أحسنت إلى إخوانك أحسن الله إليك، وأيهما أعظم: أن تحسن أنت إلى أخيك، أو أن يحسن الله إليك؟ الثاني أعظم، وفي الحديث الصحيح عن النبي صلى الله عليه وسلم: (الله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه) أي: أن عون الله للإنسان كعونه لأخيه.

“Bersemangatlah memberikan manfaat kepada saudara-saudaramu. Ketahuilah! Sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis amalan.

Apabila engkau berbuat baik kepada saudara-saudaramu, niscaya Allah akan berbuat baik kepadamu. Kebaikan mana yang lebih besar, engkau berbuat baik kepada saudaramu semuslim atau Allah yang berbuat baik kepadamu?

Tentu yang kedua lebih besar. Disebutkan di dalam hadis yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Allah akan senantiasa menolong hambanya selama hamba tersebut menolong saudaranya.’

Yakni pertolongan Allah kepada seseorang sebagaimana pertolongannya kepada saudaranya.”

📖 Sumber: Al-Liqā’ asy-Syahrī, jilid 67, hlm. 5. 📲

Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar غفر الرحمن له.

#nasihat 📱Ayo Gabung dan Bagikan: 🏡 Kanal Telegram: https://t.me/alfudhail ↘ Situs Web: 🌍 http://alfudhail.com

BETAPA BESAR KEUTAMAAN MEMBANTU ORANG LAIN

TEMPAT-TEMPAT MUKMIN

🏞 TEMPAT-TEMPAT MUKMIN

💺Qotadah (ulama tabi’in) -rohimahulloh- berkata :

Seorang mukmin (seringnya) tidak terlihat kecuali di tiga tempat :

1⃣ DI MASJID, yang dia memakmurkannya

2⃣ DI RUMAH, yang melindunginya

3⃣ DI TEMPAT yang dia memenuhi keperluan mubahnya. Atau dia (Qotadah) berkata : di tempat yang dia mencari rezeki dari kurniaan Robb-nya.

[Al-Ja’diyyaat : 1051 – Mushonnaf Abdirrozzaaq : 19787]

قال التابعي #قتادة :

كان المؤمن لا يُرى إلا في ثلاثة مواطن :
في مسجد يعمره, أو بيت يستره
أو حاجة لا بأس بها
أو قال : ابتغاء رزق من فضل ربه

[ الجعديات ١٠٥١ – مصنف عبد الرزاق ١٩٧٨٧]

@athar_tabin

https://t.me/KEUTAMAANSUNNAH
https://t.me/AKHLAQULKARIMAH

TEMPAT-TEMPAT MUKMIN

Hakikat Mimpi, Jenis dan Hikmahnya

ProblematikaUmat.com

Hakekat Mimpi, Jenis dan Hikmahnya

Pertanyaan:

Kadang saya bermimpi bagus hal-hal yang menyenangkan dan membuat hati lapang. Sesekali mimpi saya buruk, menakutkan. Apa sebenarnya hakekat mimpi, apa pula hikmah dibalik mimpi, ataukah mimpi hanya sekedar bunga tidur yang tidak ada faedahnya sebagaimana dikatakan sebagian orang ?

Jawab:

Mimpi adalah salah satu dari makhluk Allah ta’ala dan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Tentang hakekat mimpi dan proses terjadinya, Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahullah pernah ditanya dalam salah satu pelajaran beliau, Sunan Abu Dawud: Apakah hakekat ru’ya (mimpi)? Beliau menjawab kurang lebihnya: Ru’ya adalah dari Allah, adapun kaifiyah (bagaimana terjadinya) nya wallahu a’lam (Allahlah yang paling mengetahui), bisa jadi mimpi itu terjadi dengan Allah mengutus malaikat atau lainnya.

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitabnya I’lamul Muwaqi’in (1/252): Ru’ya (mimpi) adalah permisalan-permisalan yang dibuat malaikat yang Allah tugaskan kepada mereka untuk mengurusi mimpi agar orang yang melihatnya dapat mengambil dalil (memahami) permisalan tersebut dengan yang serupa.

Berkata Al-Qadhi Abu Bakr Ibnul ‘Arabi: Ru’ya adalah pengetahuan-pengetahuan yang Allah gantungkan pada hati hamba-Nya melalui malaikat atau setan… dan semisal dengan ini (apa yang terjadi) di saat terjaga adalah bisikan-bisikan hati, yang terkadang sebuah alur kisah atau mengalir tanpa arah.

Berkata Al-Maziri: Banyak pendapat-pendapat manusia tentang hakikat mimpi, bahkan selain orang islampun membicarakannya dengan banyak pendapat-pendapat yang munkar, karena mereka berusaha untuk menyingkap hakekat-hakekat yang tidak mungkin dicapai akal dan tidak ada hujjah padanya… Fathul Bari (12/405-406) cet. Darul Hadits

MACAM MACAM MIMPI

Secara rinci mimpi ada tiga macam, Pertama: Ru’ya Sholihah (mimpi yang baik/Solih), Kedua : Hulm (bisikan dan permainan setan) dan Ketiga : Haditsun Nafs.

(1) Ru’ya Sholihah. Jenis Mimpi ini adalah dari Allah. Ru’ya memiliki makna (dita’birkan). misalnya hadits tentang dua gelang yang dipegang (digenggam) Rasulullah dalam riwayat Bukhari.

عن أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أُتِيتُ بِخَزَائِنِ الْأَرْضِ فَوُضِعَ فِي كَفِّي سِوَارَانِ مِنْ ذَهَبٍ فَكَبُرَا عَلَيَّ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيَّ أَنْ انْفُخْهُمَا فَنَفَخْتُهُمَا فَذَهَبَا فَأَوَّلْتُهُمَا الْكَذَّابَيْنِ اللَّذَيْنِ أَنَا بَيْنَهُمَا صَاحِبَ صَنْعَاءَ وَصَاحِبَ الْيَمَامَةِ

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda : Ketika aku tidur aku diberi perbendaharaan-perbendaharaan bumi, kemudian diletakkan pada dua telapak tanganku dua gelang emas, maka keduanya memberatkan diriku, kemudian Allah mewahyukan padaku untuk meniup keduanya, aku pun meniup keduanya dan hilanglah dua gelang tersebut. Aku tafsirkan dua gelang emas tadi, adalah dua orang pendusta (yang mengaku sebagai nabi) yang sempat aku jumpai di masa hidupku yaitu nabi palsu dari shan’a’ (Yaman) dan Nabi dari Yamamah. HR. Bukhari dalam As-Shahih no.4375

(2) Hulm atau disebut juga Adhghotsul-Ahlaam (mimpi yang kacau). Mimpi jenis ini dari setan dan bentuk “tala’ub” permainan syaithon atas bani Adam. Adhghotsul-Ahlaam tidak dita’birkan (tidak ada maknanya) sebagai misal apa yang diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya 2268)

عن جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ r فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِي ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ r لِلْأَعْرَابِيِّ لَا تُحَدِّثْ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِي مَنَامِكَ وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ r بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ لَا يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِي مَنَامِهِ

Datang seorang badui kepada Nabi r dan berkata: Wahai Rasulullah aku melihat dalam mimpiku seolah-olah kepalaku dipukul hingga tergelinding, akupun mengikutinya. Rasulullah r bersabda kepada si badui: Jangan kau kisahkan kepada manusia mimpi yang setan mempermainkanmu dalam tidurmu

. Dan setelah itu aku mendengar Rasulullah r berkhutbah: Janganlah salahseorang diantara kalian menceritakan mimpi yang setan mempermainkannya dalam tidurnya. HR. Muslim dalam As-Shahih no. 2268

(3) Haditsun—Nafsi: yaitu perkara yang dilihat dalam tidur karena sebelumnya memikirkan sesuatu. Misalnya orang yang kehausan kemudian tidur dan mimpi kehausan atau mendapatkan air. Ini sesungguhnya juga termasuk Adhghotsul ahlam, yaitu mimpi yang kacau yang tidak ada maknanya.

HIKMAH DICIPTAKANNYA MIMPI

Mimpi para nabi sangat jeas hikmahnya. Mimpi mereka adalah wahyu.

Adapun mimpi kaum mukminin, di antara hikmahnya:

1- Mubasyyirot (kabar gembira) sebagaimana disebutkan dalam hadits. Terlebih di zaman sedikitnya orang yang berpegang dengan sunnah Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam, di zaman islam menjadi asing, di zaman sunnah dan pengikutnya diperolok-olok sehingga mereka yang memegang sunnah seperti memegang bara api, mimpi yang indah adalah salah satu penghibur bagi mereka. Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim Al-Bukhari (w. 256 H) dalam Shahih Al Bukhari membuat sebuah bab dengan judul : Al-Mubasyyirot, lihat Kitab Ta’bir.
:
2- Sebab Hidayah. Terkadang dengan mimpi seseorang mendapatkan hidayah dan terbangun dari kelalaian, atau terdorong untuk melakukan kebaikan. Sebagaimana diriwayatkan dalam Tarikh Baghdad (2/14) dan dinukilkan oleh As-Suyuty dalam Tadribu Ar-Rawy berkata Imam Al-Bukhari: “Aku melihat Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam dan seakan-akan aku berdiri di depan beliau dengan membawa mirwahah (kipas), aku mengipasi Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam. Kemudian aku tanyakan kepada sebagian orang yang mena’birkan mimpi maka berkata dia kepadaku : Engkau akan membersihkan keduastaan atas Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam (dalam hadits-hadits), maka inilah yang mendorongku untuk mengeluarkan kitab Al Jami’ Ash-Shahih. Dan aku tulis kitab ini belasan tahun.” Semisal dengan ini mimpi yang dilihat shahabat Abdullah bin Umar dimana setelah mimpi itu beliau tidak pernah meninggalkan shalat malam.

Terkadang seorang yang lalai bermimpi melihat hari kiamat atau adzab kubur, dengan mimpi ini dia tersadar dan bertaubat kepada Allah ta’ala. Atau melihat orang tuanya dalam mimpi, kemudian mengingatkan dia akan kedurhakaannya sehingga segera bertaubat dan kembali berbakti pada kedua orangtuanya. Dan betapa banyak orang sadar dari kelalaiannya dengan mimpi.

3- Diantara hikmah mimpi adalah menguji manusia apakah dia mensikapi mimpi dengan adab adab yang diajarkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam atau tidak. Sesungguhnya Nabi telah mengajarkan adab yang demikian agung terkait mimpi, baik mimpi tersebut mimpi baik atau mimpi buruk.

Alhasil, ini sebagian kecil dari hikmah mimpi. Kita yakin mimpi adalah makhluk Allah yang Dia ciptakan dengan hikmah yang sangat besar. Allahua’lam. (Abu Ismail, Muhammad Rijal ghofarollohu lahu waliwalidaihi wa lisaairil muslimin )

Hakikat Mimpi, Jenis dan Hikmahnya