ANTARA SYUKUR DAN SABAR

Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, no. 2999

ANTARA SYUKUR DAN SABAR

Jangan Bersedih Bagi Yang Miskin Harta

🌷🍃 Jangan Bersedih Bagi Yang Miskin Harta

يَدْخُلُ الْفُقَرَاءُ الْجَنَّةَ قَبْلَ الْأَغْنِيَاءِ بِخَمْسِ مِائَةِ عَامٍ نِصْفِ يَوْمٍ

📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang-orang fakir masuk ke Syurga sebelum orang-orang kaya sejauh 500 tahun, (iaitu) setengah hari (di akhirat, pent.).” (HR at-Tirmidzi, dari Abu Hurairah, disahihkan al-Albani)

 قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةَ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينُ وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ

📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Aku berdiri di dekat pintu Syurga, majoriti orang yang memasuki Syurga adalah orang-orang miskin, sedangkan orang-orang kaya tertahan (untuk hisab).” (HR al-Bukhari dan Muslim dari Usamah)

📂 Sumber: http://www.atsar.id

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 http://www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf

Jangan Bersedih Bagi Yang Miskin Harta

*SUNNAH-SUNNAH YANG DIANJURKAN TATKALA TURUN HUJAN*

••{ ﷽ }••

*SUNNAH-SUNNAH YANG DIANJURKAN TATKALA TURUN HUJAN*

1⃣ Sunnah pertama: Sungguh dulu Rasulullah ﷺ jika melihat hujan, beliau berdoa:

*اللَّهمَّ صيِّبًا نافعًا*
_*“Ya ALLAH turunkanlah hujan yang bermanfaat.”*_
Yakni hujan yang tercurah berlimpah. (Dishahihkan Al-Albani dalam shahih Al-Adab Al-Mufrad)

2⃣ Sunnah kedua:

Menyingkap sebagian badannya agar terkena air hujan.

Dari Anas radhiyallahu’anhu berkata: Kami tertimpa hujan bersama Rasulullah ﷺ lalu beliau menyingkap baju sampai sebagian badan beliau terkena air hujan, lalu kami bertanya: *“Untuk apa anda melakukan begini?”* Beliau menjawab: _*“Karena hujan ini baru saja dari sisi Rabbnya.”*_
(HR. Muslim)

3⃣ Sunnah ke tiga:

Berdoa kepada ALLAH di tengah turunnya hujan, karena ketika itu adalah waktu dikabulkannya doa, karena bertepatan turunnya rahmat dari rahmat ALLAH ﷻ. Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda: _*“Dua doa yang tidak akan ditolak:*_

_*Doa ketika adzan dan doa di bawah hujan.”*_
(Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no 3078.)

4⃣ Sunnah ke empat:

Ucapkanlah sesudah hujan reda :

*مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ*
_*Kami diberi hujan dengan sebab karunia ALLAH dan rahmat-Nya.*_

(( مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ ))

Ditekankan untuk beramal dengan hadits ini dan meyakini maknanya pada zaman sekarang ini. Karena melihat sebagian manusia sudah mulai menggantungkan turunnya hujan kepada kondisi udara, dan mereka berpatokan dengan pendapat ahli cuaca. Dalam sebuah hadits beliau ﷺ shalat subuh dengan para sahabatnya di Hudaibiyah dalam bekas hujan tadi malam. Tatkala beliau selesai shalat, beliau menghadap manusia lalu bersabda: _*“Tahukah kalian apa yang difirmankan Rabb kalian?”*_

Mereka menjawab: _*“ALLAH dan Rasul-NYA yg lebih tahu.”*_

Beliau bersabda: _*“ALLAH ﷻ berfirman: Pada pagi hari ada diantara hamba-KU yang beriman kepada-KU dan kafir.”*_

Adapun yang mengatakan kita diberi hujan karena karunia ALLAH dan Rahmat-NYA, maka ia telah beriman kepada-KU dan kafir kepada bintang. Dan adapun yang mengatakan: _“Kita diberi hujan karena bintang ini dan itu, maka ia telah kafir kepada-KU dan beriman kepada bintang.”_
(Muttafaq alaih 71-1038)

5⃣ Sunnah yang kelima:

Ketika hujan sangat deras dan kawatir membahayakan, sebagian mereka berdoa kepada ALLAH agar ALLAH menghentikan hujannya, dan ini bukan termasuk sunnah. Bahkan hendaknya ia berdoa dengan doa Rasulullah:

_*“Ya ALLAH turunkanlah hujan di sekeliling kami, dan tidak dari atas kami. Ya ALLAH turunkanlah hujan di gunung, bukit, lembah dan di tempat tumbuhnya pepohonan.”*_
(Muttafaq alaih 897-1014)

——————————–

? سنن تستحب عند نزول المطر

 السُـنة الأولى :

فقد كان النبي ﷺ إذا رأى المطر قال :

(( اللَّهمَّ صيِّبًا نافعًا ))

أي ??منهمرا متدفقا .

?? صححه الألباني في
? صحيح الأدب المفرد – رقم:(530)

 السُـنة الثانية :

كشف بعض البدن ليصيبه المطر:

عن أنس رضي الله عنه قال: أصابنا مع رسول الله ﷺ مطر . قال: فحسر رسول الله ﷺ عن ثوبه حتى أصابه
من المطر ، فقلنا: يا رسول الله! لم صنعت هذا ؟ قال :
(( لأنه حديث عهد بربه))

? صحيح مسلم: (2083)

حسر عن ثوبه أي: كشف بعض بدنه.

 السُـنة الثالثة :

أدعو الله أثناء نزول المطر فإن ذلك موضع إجابة لأنه يوافق نزول رحمة
من رحمات الله عز وجل كما ،

?? جاء عن النبي ﷺ :

(( ثِنتانِ ما تُرَدّانِ :

1 – الدُّعاءُ عند النِّداءِ ،
2 – و تحْتَ المَطَرِ ))

?? حسنه الألباني في
? صحيح الجامع – رقم: (3078)

 السُـنة الرابعة :

قل بعد نزول المطر :
(( مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ ))
ويأكد العمل بهذا الحديث واعتقاد
معناه في هذا العصر نظراً لأن بعض
الناس أصبح يُعلِّق نزول المطر على
الظواهر الجوية ويتشبث بأقوال أهل الأرصاد ، وفي الحديث أنه ﷺ صلى بالصحابة صلاة الصبح بالحديبية
في إثرِ السَّماءِ كانت منَ اللَّيلِ فلمَّا انصرفَ أقبلَ على النَّاسِ فقالَ ﷺ (( هل تدرونَ ماذا قالَ ربُّكم ؟
قالوا اللَّهُ ورسولُهُ أعلمُ !
قالَ قالَ أصبحَ من عبادي مؤمنٌ بي وكافرٌ فأمَّا من قالَ مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ فذلكَ مؤمنٌ بي كافرٌ بالكوكبِ وأما من قال مُطِرنا بنَوْءِ كذا وكذا
فذلكَ كافرٌ بي مؤمنٌ بالكواكبِ ))

? متفق عليه : (1038-71)

اللهمَّ ! حوالَينا ولا علينا اللهمَّ !على الآكامِ والظِّرابِ
وبطونِ الأوديةِ ، ومنابتِ الشجر

 السنة الخامسة :

عند شدة الأمطار وخوف الضرر قد يدعو بعضهم الله أن يُوقف المطر وهذا ليس من السنة ، بل عليه أن يدعو بدعاء النبي ﷺ: (( اللهمَّ ! حوالَينا ولا علينا اللهمَّ !على الآكامِ والظِّرابِ
وبطونِ الأوديةِ ، ومنابتِ الشجرِ ))

? متفق عليه : (1014-897)

@IbnAIarbi
http://cutt.us/WRFgL
http://bit.ly/SunnahKetikaHujan
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ikhwah Salafy 🇲🇾
📚 t.me/IkhwahSalafyMalaysia
📻 t.me/radiomuslimmy

*SUNNAH-SUNNAH YANG DIANJURKAN TATKALA TURUN HUJAN*

DOA MEMINTA PERLINDUNGAN DARI KEBURUKAN AKHLAK, PERBUATAN, HAWA NAFSU, DAN PENYAKIT-PENYAKIT YANG MENGERIKAN

⭐️🌻 DOA MEMINTA PERLINDUNGAN DARI KEBURUKAN AKHLAK, PERBUATAN, HAWA NAFSU, DAN PENYAKIT-PENYAKIT YANG MENGERIKAN

عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «اللهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ، وَالْأَعْمَالِ، وَالْأَهْوَاءِ، وَالْأدْوَاءِ»

“Dari Quthbah bin Malik semoga Allah meridhainya, ia berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam mengucapkan dalam doanya:

ALLAHUMMA JANNIBNII MUNKAROOTIL AKHLAAQ WAL A’MAAL WAL AHWAA’ WAL ADWAA’

“(Ya Allah jauhkanlah aku dari akhlak yang buruk, perbuatan yang buruk, hawa nafsu, dan penyakit-penyakit yang mengerikan)

📖 H.R atThobaroniy, dishahihkan oleh al-Hakim, Syaikh al-Albaniy, dan Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’iy

📑 WA al I’tishom

🏡 Majmu’ah Salafy Baturaja
🌏 Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja
▫▫▫▫▫

DOA MEMINTA PERLINDUNGAN DARI KEBURUKAN AKHLAK, PERBUATAN, HAWA NAFSU, DAN PENYAKIT-PENYAKIT YANG MENGERIKAN

MEMBACA DUA AYAT TERAKHIR SURAH AL-BAQARAH SEBELUM TIDUR

┏📜📚📖━━━━━━━━━━━━━━┓
Majmu’ah Riyadhussalafiyyin
┗━━━━━━━━━━━━━━📖📚📜┛

🌷 MEMBACA DUA AYAT TERAKHIR SURAH AL BAQARAH SEBELUM TIDUR BISA MEWAKILI QIYAMUL LAIL

🗒️ Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :

الْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

“Dua ayat di akhir surah Al Baqarah; siapa yang membacanya di malam hari maka itu sudah mencukupinya.”
HR. Al Bukhari (4008) dan Muslim (807)

🗒️ Imam Nawawi rahimahullah menyatakan :

من قرأهما في ليلة كفتاه قيل معناه كفتاه من قيام الليل وقيل من الشيطان وقيل من الآفات ويحتمل من الجميع

“Makna -sudah mencukupinya-, ada yang mengatakan;
(1) sudah mewakili dari shalat malam. Yang lain berpendapat;
(2) mencukupi dari gangguan setan. Ulama lainnya;
(3) menjaga dari berbagai gangguan. Dan semua makna ini bisa jadi benar. (Al Minhaj, VI/91-92).

🗒️ Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah juga menguatkan makna pertama di atas :

والوجه الأول ورد صريحا من طريق عاصم عن علقمة عن أبي مسعود رفعه من قرأ خاتمة البقرة أجزأت عنه قيام ليلة

“Makna pertama di atas dikuatkan dengan sebuah riwayat tegas yang datang dari Ashim, dari Alqamah, dari Abu Mas’ud (dari nabi ﷺ) : Siapa yang membaca akhir dari surah Al Baqarah; maka sudah mewakili dari shalat malamnya.”
(Al Fath, IX/56)

Bukan maknanya untuk tidak usah shalat malam; tapi hendaknya jangan sampai kita melewatkan dua ayat ini sebelum tidur karena saking besarnya keutamaannya. Semoga dimudahkan.

✍🏼 Ustadz Hari Ahadi حفظه الله

➖ ➖ ➖ ➖ ➖

🕌 “Tetap hadir di majelis ilmu syar’i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan barokah lebih banyak dan lebih besar, insyaAllah.”

📲 Ayo Join dan Share :
➖➖➖➖➖
📚 Fawaaid :
🌐 https://t.me/Riyadhus_Salafiyyin

🖼 Poster dan Video Faedah ⤵
🌐 Instagram :
https://www.instagram.com/galerifaedah
🌐 Twitter :
https://mobile.twitter.com/galerifaedah
🌐 Telegram :
https://t.me/galerifaedah

MEMBACA DUA AYAT TERAKHIR SURAH AL-BAQARAH SEBELUM TIDUR

ORANG YANG PALING MENAKJUBKAN IMANNYA

🌺💡✊🏻🔥 ORANG YANG PALING MENAKJUBKAN IMANNYA

Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda:

أيُّ الخَلْقِ أَعْجَبُ إيمانًا؟

“Siapakah orang yang paling menakjubkan imannya?”

Para Shahabat menjawab, “Malaikat.”

Beliau bersabda:

الملائكةُ كَيْفَ لا يُؤْمِنُونَ؟!

“Malaikat bagaimana mereka tidak akan beriman?!”

Para Shahabat menjawab, “Para nabi.”

Beliau bersabda:

النبيُّونَ يُوحَى إليهِمْ فكيفَ لا يُؤْمِنُونَ؟!

“Para nabi mendapatkan wahyu, jadi bagaimana mungkin mereka tidak akan beriman?!”

Para Shahabat menjawab, “Para Shahabat.”

Beliau bersabda:

الصَّحابَةُ مع الأنبياءِ فكيفَ لا يُؤْمِنُونَ؟!
ولَكِنَّ أَعْجَبَ الناسِ إيمانًا: قومٌ يَجِيئُونَ من بَعْدِكُمْ فَيَجِدُونَ كتابًا مِنَ الوَحْيِ؛ فَيُؤْمِنُونَ بهِ ويَتَّبِعُونَهُ، فَهُمْ أَعْجَبُ الناسِ إيمانًا – أوْ الخَلْقِ إيمانًا.

“Para Shahabat bersama para nabi, jadi bagaimana mungkin mereka tidak akan beriman?!”

Tetapi orang yang paling menakjubkan imannya adalah kaum yang mereka datang setelah kalian, lalu mereka menjumpai sebuah kitab yang berasal dari wahyu, kemudian mereka mengimaninya dan mengikutinya. Jadi mereka inilah orang yang paling menakjubkan imannya.”

📚 Silsilah ash-Shahihah no. 3215

🌍 Saluran Telegram as-Syaikh Fawaz bin ‘Ali al-Madkhaly hafizhahullah

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

ORANG YANG PALING MENAKJUBKAN IMANNYA

PENYAKIT SEMBUH DENGAN SEDEKAH

🍃 🍇🍒🍓💰
PENYAKIT SEMBUH DENGAN SEDEKAH
➖➖➖➖
📝 Dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasulullah bersabda :

دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ

“Ubatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.”

(HR. Abusy Syaikh dalam kitab Ats-Tsawab. Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3358)

💺 Al-Imam Al-Munawi, berkata :

يعني صدقة التطوع. مهما أمكن طلبا للشفاء بها فإنها نعم الدواء

🔻
“Maksudnya adalah sedekah sunnah. Di kala seseorang berharap kesembuhan dengan cara mengeluarkan sedekah, maka sungguh itu ubat yang sangat mujarab.”

📔 [Faidhul Qadir, 1/75]

💺 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

فإن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه

💯
“Pasti, sedekah memiliki kemampuan luar biasa dalam mencegah berbagai musibah/bala, walaupun orang yang bersedekah adalah seorang yang bejat, zalim, atau bahkan orang kafir.

💢 Kerana dengan sebab sedekah itulah Allah menolak musibah/bala dengan beragam bentuknya.

🔆 Hal yang demikian ini pada asalnya telah diketahui oleh setiap orang, baik awam ataupun bukan. Bahkan penduduk bumi mengakui hal ini, karena mereka telah mmbuktikannya.”
📔[Al-Wabilus Shayyib hal. 49]

📝 Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
📤Sumber:
@warisansalaf
————💎————
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
————💎————

PENYAKIT SEMBUH DENGAN SEDEKAH

MEMOHON SYURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA SEBANYAK 7 KALI DALAM SEHARI

MEMOHON SYURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA SEBANYAK 7 KALI DALAM SEHARI

▫▫▫

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda,

مَا اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النَّارِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فِي يَوْمٍ، إِلَّا قَالَتِ النَّارُ: يَا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلَانًا قَدِ اسْتَجَارَكَ مِنِّي فَأَجِرْهُ

🍃”Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan (kepada Allah) dari adzab neraka sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan neraka berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan telah berlindung kepada-Mu dariku, maka lindungilah dia.”

وَلَا يَسْأَلُ اللَّهَ عَبْدٌ الْجَنَّةَ فِي يَوْمٍ سَبْعَ مَرَّاتٍ، إِلَّا قَالَتِ الْجَنَّةُ: يَا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلَانًا سَأَلَنِي فَأَدْخِلْهُ

🍃”Dan tidaklah seorang hamba memohon syurga kepada Allah sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan syurga berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan meminta aku, maka masukkanlah dia (ke syurga).”

  1. Abu Ya’la no.6192. Lihat Ash-Shahihah no.2506

▫▫▫

Join Channel:

http://telegram.me/anNajiyahBali

@warisansalaf

MEMOHON SYURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA SEBANYAK 7 KALI DALAM SEHARI

REZEKI DAN KEMATIAN SUDAH DI TETAPKAN

💥⛔❌🔥 REZEKI DAN KEMATIAN SUDAH DI TETAPKAN

✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لو أنَّ ابن آدمَ هرَب من رزقِهِ كما يهرَبُ من الموت،ِ لأدْرَكَهُ رزْقُهُ كما يُدْرِكُهُ الموتُ.

“Seandainya anak Adam lari menghindari rezekinya sebagaimana dia lari menghindari kematian, niscaya rezekinya pasti akan menyusulnya sebagaimana kematian juga pasti akan menyusulnya.”

📚 Shahihul Jami’, no. 5240

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/831560562081361920

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

REZEKI DAN KEMATIAN SUDAH DI TETAPKAN

APABILA TERPUKAU MELIHAT DUNIA

🏍🏡 BILA SEDANG TERPUKAU MELIHAT DUNIA 🏍🏡

▫ Imam Nawawi rahimahullah berkata :

وَإِذَا رَأَى شَيْئًا يُعْجِبُهُ قَالَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَةِ

“Bila seseorang melihat sesuatu yang membuatnya silau (kagum); hendaklah dia ucapkan :

لَبَّيْكَ إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَةِ

Labbaika innal ‘aisya ‘aisyul aakhiroh

“Aku penuhi panggilan-Mu (Ya Allah). Sesungguhnya kehidupan sebenarnya adalah kehidupan akhirat.” (Al Minhaj, VIII/91)

▫ Asy-Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan hal serupa :

كان الرسول صلى الله عليه وسلم إذا رأى ما يعجبه في الدنيا يقول: «لبيك! إن العيش عيش الآخرة» لتوجيه النفس إلى إجابة الله؛ لا إلى إجابة رغبتها

“Kebiasaan Rasulullah ﷺ; apabila ada perkara dunia yang membuat beliau takjub; beliau mengucapkan :

لَبَّيْكَ إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَةِ

Labbaika innal ‘aisya ‘aisyul aakhiroh

“Aku penuhi panggilan-Mu (Ya Allah). Sesungguhnya kehidupan sebenarnya adalah kehidupan akhirat.”

Dalam rangka mengarahkan hati kepada Allah; bukan pada keinginan jiwa.” (Tafsir Al Baqarah, III/23)

Kita bisa terapkan ini ketika melihat apapun yang sifatnya ‘Wah’. Agar hati bisa ingat hakikat kehidupan sesungguhnya.

APABILA TERPUKAU MELIHAT DUNIA