Dari Asma bin ‘Ubaid, ia berkata:
دَخَلَ رَجُلاَنِ مِنْ أَصْحَابِ الأَهْوَاءِ عَلَى ابْنِ سِيرِينَ فَقَالاَ : يَا أَبَا بَكْرٍ نُحَدِّثُكَ بِحَدِيثٍ؟ قَالَ : لاَ. قَالاَ : فَنَقْرَأُ عَلَيْكَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ؟ قَالَ : لاَ ، لَتَقُومَانِ عَنِّى أَوْ لأَقُومَنَّ. قَالَ : فَخَرَجَا فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ : يَا أَبَا بَكْرٍ وَمَا كَانَ عَلَيْكَ أَنْ يَقْرَآ عَلَيْكَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى؟ قَالَ : إِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْرَآ عَلَىَّ آيَةً فَيُحَرِّفَانِهَا فَيَقِرُّ ذَلِكَ فِى قَلْبِى
Dua orang ahlul ahwa datang kepada Ibnu Sirin, mereka berdua berkata: “Wahai Abu Bakr, kami akan membacakan kepadamu satu hadis!” Ibnu Sirin berkata: “Tidak!”, mereka berdua berkata: “Kalau begitu kami akan membacakan kepadamu satu ayat dari Kitabullah?” Ibnu Sirin berkata: “Tidak! Pergilah kalian dariku, atau aku yang pergi!” (Asma bin ‘Ubaid) berkata: Maka mereka berdua keluar, lalu beberapa orang bertanya:
“Wahai Abu Bakr, kenapa engkau (tidak mahu) ketika mereka akan membacakan kepadamu satu ayat dari Kitab Allah ta’ala?” Ibnu Sirin menjawab: “Aku khawatir mereka berdua akan membacakan kepadaku sebuah ayat, lalu mereka menyimpangkannya, kemudian hal itu (penyimpangan tersebut) akan menetap di hatiku.”
Diriwayatkan ad-Darimi dalam Sunan-nya (397), lihat Siyar A’lamin Nubala (11/285)