Manusia yang Paling Mulia

Asy-Sya’by -rahimahullah- berkata:

“Manusia yang paling mulia adalah yang paling mudah mencintai dan paling lambat bermusuhan, seperti gelas dari perak, susah pecah dan mudah diperbaiki. Sedangkan manusia yang paling hina adalah yang paling lambat mencintai dan paling cepat bermusuhan, seperti gelas dari tanah liat, mudah pecah dan susah diperbaiki.”

(Rufaqaa’utht Thariiq, terbitan Daarul Qaasim, Riyadh, hal. 22)

Manusia yang Paling Mulia