HUKUM UCAPAN “SEANDAINYA TIDAK TERJADI.

HUKUM UCAPAN “SEANDAINYA TIDAK TERJADI.

✍️ Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

‌لَأَنْ ‌أَعُضَّ ‌عَلَى ‌جَمْرَةٍ حَتَّى تَبْرُدَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَقُولَ لِشَيْءٍ قَدْ قَضَاهُ اللَّهُ: لَيْتَهُ لَمْ يَكُنْ

“Sungguh aku mengigit bara yang panas hingga dingin lebih aku sukai daripada aku berucap terhadap sesuatu yang Allah telah takdirkan: “Seandainya saja itu tidak terjadi.”

📚 Az-Zuhd Li Abi Dawud no.128.

👉 📡Join Channel: https://t.me/Mufidahberbagifaidah

●▬▬▬▬❁۩┈۩❁▬▬▬▬▬●

#share…berpahala insyaallah
#yang menunjukkan kebaikan seperti pelakunya

•••••••••••••••••••••

✍️Catat •  💻Sebarkan • 🕌Amalkan

HUKUM UCAPAN “SEANDAINYA TIDAK TERJADI.

AGAR MERAIH JALAN-JALAN HIDAYAH

Agar Meraih Jalan-Jalan Hidayah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

“Jika seseorang hamba berharap kepada Allah dan berdoa kepadaNya, sentiasa melihat pada kalamullah, sabda RasulNya, ucapan sahabat, tabi’in dan para imam kaum muslimin, nescaya akan terbuka jalan-jalan hidayah baginya.”

Majmu’ul Fatawa V/118

https://t.me/Mufidahberbagifaidah

AGAR MERAIH JALAN-JALAN HIDAYAH