BILAKAH KITA AKAN MENDAPATKAN KRTENANGAN?

✋🏻🎙️🌹✅ KAPAN KITA AKAN MENDAPATKAN KETENANGAN?

✍🏻 Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

لا راحة للمؤمن إلا بلقاء الله عز وجل.

“Tidak ada ketenangan bagi seorang mukmin, kecuali dengan berjumpa Allah Azza wa Jalla.”

📚 Az-Zuhd Li Wakii’ bin al-Jarrah, no. 84

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

BILAKAH KITA AKAN MENDAPATKAN KRTENANGAN?

LARANGAN BERSANGKA BURUK

⛔ LARANGAN BERPRASANGKA JELEK

✒️ Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ}

{Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka} [Surat Al-Hujurat 13]

Allah melarang seorang mukmin berprasangka jelek terhadap mukmin lainnya.

📚 Tafsir Ath Thabari: 21/374

• قال ابن عباس رضي الله عنهما:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ}: نَهَى اللَّهُ الْمُؤْمِنَ أَنْ يَظُنَّ بِالْمُؤْمِنِ شَرًّا

📖 تفسير الطبري ٢١/٣٧٤

http://t.me/fawaid_salaf

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
http://www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

LARANGAN BERSANGKA BURUK

KIAT MENGHILANGKAN KEDENGKIAN

☑️🔐🔴
KIAT MENGHILANGKAN KEDENGKIAN

💺Al Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata :

” ‏أن يبتعد عن كل تفكير في ⁧ مساوئ ⁩ إخوانه، وأن يكون دائما يتذكر ⁧ محاسن ⁩ إخوانه، حتى يألفهم ويزول ما في قلبه من الحقد.”

“Hendaknya seseorang menjauhi upaya memikirkan kejelekan-kejelekan saudara-saudaranya dan selalu mengingat kebaikan-kebaikan mereka, sehingga akan tercapai persatuan diantara mereka dan hilangnya kedengkian di hatinya.”
📚 Syarh Al-Arbain An Nawawi 415

📑 @KajianIslamTemanggung
• • • •
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu’ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃

KIAT MENGHILANGKAN KEDENGKIAN

BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MEMINTA TAKWA, KEKOKOHAN DAN SELAMAT DARI FITNAH

🤲
BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MEMINTA TAKWA, KEKOKOHAN DAN SELAMAT DARI FITNAH
➖➖➖➖➖➖
💺Asy Syaikh Al ‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As Si’diy rahimahulloh berkata :

“Hendaknya seorang hamba bersungguh-sungguh menempa dirinya dalam merealisasikan takwa, dan meminta tolong kepada Allah, Al Malik Al A’la -dan kita meminta kepada Allah kekokohan hingga meninggal- dan Allah menjaganya dari fitnah syubhat dan syahwat”.

📚Al Fawakih Asy Syahiyyah fil Khuthobil Minbariyah : 1/137
__________________
📱: Ma’had Daarul Atsar Sorong

📲 : https://t.me/salafy_sorongraya

BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MEMINTA TAKWA, KEKOKOHAN DAN SELAMAT DARI FITNAH

KELUARGA AKAN MEMBENTUK KEPERIBADIAN SESEORANG

KELUARGA AKAN MEMBENTUK KEPERIBADIAN SESEORANG

✍ Al-Khatthab bin Al-Ma’la Al-Makhzumi Al-Qurasyi rahimahullah menasihati anaknya :

يا بني .. إنَّ زوجة الرجل سكنه ولا عيش له مع خلافها فإذا هَممت بنكاح امرأة فسل عَن أهلها فإنَّ العروق الطيبة تنبت الثمار الحلوة

✅ Wahai anakku, sesungguhnya seorang istri adalah tempat tinggal bagi suaminya. Tidak ada kehidupan bagi suami bila istri menyelisihinya.

Oleh karena itu, jika kamu ingin menikahi seorang wanita, maka tanyalah tentang keluarganya! Karena akar yang baik akan menumbuhkan bebuahan yang manis.
📚 Raudhatul ‘Uqala (198)

@salafy_cirebon
https://t.me/faidahassunnahmanado

KELUARGA AKAN MEMBENTUK KEPERIBADIAN SESEORANG

PENTINGNYA KESUNGGUHAN YANG DISERTAI DENGAN DOA

بسم الله الرحمن الرحيم

📄☕
PENTINGNYA KESUNGGUHAN YANG DISERTAI DENGAN DOA

💺Asy-Syaikh Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata :

والعبد محتاج إلى الدنيوية كما أنه محتاج إلى الدينية. فمدار سعادته وتوفيقه على الحرص والاجتهاد في الأمور النافعة منهما، مع الاستعانة بالله تعالى، فمتى حرص العبد على الأمور النافعة واجتهد فيها، وسلك أسبابها وطرقها، واستعان بربه في حصولها وتكميلها: كان ذلك كماله، وعنوان فلاحه. ومتى فاته واحد من هذه الأمور الثلاثة: فاته من الخير بحسبها، فمن لم يكن حريصا على الأمور النافعة، بل كان كسلانا لم يدرك شيئا. فالكسل هو أصل الخيبة والفشل.

“Seorang hamba butuh kepada urusan dunia sebagaimana dia juga butuh kepada urusan agama. Kebahagiaan dan hidayah taufiknya berputar pada kesemangatan dan kesungguhan dalam perkara-perkara yang bermanfaat dari kedua perkara tersebut disertai dengan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala.

Kapan pun seorang hamba semangat pada perkara-perkara yang bermanfaat, bersungguh-sungguh dalam menggapainya, dan menempuh sebab-sebab dan jalan-jalannya serta memohon pertolongan kepada Rabbnya dalam mendapatkan dan menyempurnakannya, maka yang demikian itu adalah kesempurnaannya dan tanda kebahagiaannya.

Kapan pun luput padanya satu saja dari tiga perkara ini, maka luput padanya kebaikan sesuai dengan kadarnya. Barang siapa yang tidak bersemangat terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bahkan dia malas, maka dia tidak akan mendapatkan sesuatu pun karena malas adalah pangkal kerugian dan kegagalan.”
📖 Sumber:
Bahjah al-Qulūb al-Abrār, jilid 1, hlm. 34.

📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar غفر الرحمن له.

#nasihat

📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com

Turut berbagi:
✍http://t.me/KEUTAMAANSUNNAH
💡💡💡💡💡💡

PENTINGNYA KESUNGGUHAN YANG DISERTAI DENGAN DOA

JADILAH ORANG YANG SELALU HATI-HATI

🚔🚖 JADILAH ORANG YANG SELALU HATI-HATI 🚔🚖

💺Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata :

أن الإنسان ينبغي له أن يتخذ الاحتياط في الأمور التي يخشى شرها، ولهذا أمر الإنسان عند النوم أن يطفئ النار ولا يقول هذه سهلة أنا آمن من ذلك، ربما يظن هذا الظن ولكن يحدث مالا يخطر على باله.

“Selayaknya bagi manusia untuk berhati-hati pada hal-hal yang dikhawatirkan bisa menimbulkan bahaya. Oleh karenanya, seseorang diperintah untuk mematikan api ketika tidur dan jangan dia mengatakan ini perkara kecil dan saya aman. Terkadang ada orang berpikiran seperti ini hingga terjadi sesuatu yang tidak terbetik di benaknya.”
(Syarah Riyadhus Shalihin, II/292)

✍ — Ma’had Ibnul Mubarak @ Kota Tepian [ Samarinda ]
— Hari Ahadi, (15:00) 26 Rabi’ul Awal 1441 / 23 November 2019
_________________

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.
•••
📡 https://t.me/nasehatetam
🖥 http://www.nasehatetam.net

JADILAH ORANG YANG SELALU HATI-HATI

MAKSIMALKAN MASA MUDAMU UNTUK BERAMAL SHALIH

⚖️📚✅
MAKSIMALKAN MASA MUDAMU UNTUK BERAMAL SHALIH

💺 Abu Ishaq as-Sabi’i rahimahullah berkata :

يا معشر الشباب اغتنموا شبابكم وقوتكم، قلّ ما مرت بي ليلة إلا وأنا أقرأ فيها ألف آية،

“Wahai para pemuda, manfaatkanlah masa muda dan kekuatan kalian, jarang terlewat olehku satu malam pun melainkan aku membaca seribu ayat di dalamnya.”
✍️ Al-Ja’diyat 404

#nasehat #muda #amal #manfaat #shalih

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com
•••••○❁🌻❁○••••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

MAKSIMALKAN MASA MUDAMU UNTUK BERAMAL SHALIH

SALING MUSYAWARAHLAH DENGAN SAUDARAMU WALAUPUN ENGKAU TERMASUK ORANG YANG PALING BERILMU

*🚇SALING MUSYAWARAHLAH DENGAN SAUDARAMU WALAUPUN ENGKAU TERMASUK ORANG YANG PALING BERILMU*

Disampaikan oleh Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah

= = = = // ••• // = = = =

Transkrip ringkas:

Allah menurunkan perintah melalui Rasul-Nya -ﷺ- untuk saling bermusyawarah:

《 وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ 》

“Dan musyawarahlah dengan mereka dalam urusanmu …” [QS Ali Imraan: 159]

[ ※ ] — Para ulama tafsir seperti at-Thabari sebutkan rahimahullah, “Ada sedikit perbedaan apa yang dimaksud dengan ‘urusan’ ini yang Rasul-Nya diperintah oleh Allah untuk bermusyawarah dengan para shahabatnya. Dikalangan mereka ada yang mengatakan musyawarah dalam taktik dan peperangan.”

Hal itu, Allah syariatkan;

(•) guna membuat senang hati para shahabat Rasul,

(•) mereka dianggap, diambil pendapatnya,

(•) dimusyawarahkan perkara itu dengan mereka selain itu untuk menguatkan agama mereka.

(•) Dengannya mereka menyadari, mereka termasuk orang yang di dengar, orang yang diambil dan diperhitungkan pendapatnya

= dalam kondisi Allah subhanahu wa ta’ala telah mencukupi Rasul-Nya dengan wahyu dan segala yang Allah tentukan untuk Rasul-Nya -ﷺ-.

((🔥)) *Demikianlah sebagai tasyri’ (syariat) bagi ummat, Rasul pun diperintah oleh Allah untuk bermusyawarah dengan mereka.*

= = = = // ••• // = = = =

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/2sp8QVHz0zI
( Durasi: 3:03 )

📚[Faidah Kajian Islam Ilmiah Junrejo Batu bertema: “Musyawarah Itu Barokah Dalam Segala Urusan” // Masjid al-Istiqomah Junrejo Batu // Senin, 10 Shafar 1439H ~ 30 Okt. 2017M]

#musyawarah
#berbagai #urusan

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ http://www.alfawaaid.net

SALING MUSYAWARAHLAH DENGAN SAUDARAMU WALAUPUN ENGKAU TERMASUK ORANG YANG PALING BERILMU

ADAKALANYA TETAP PERLU MENGKLARIFIKASI BERITA MESKIPUN ORANG YANG MENUKILNYA AMANAH

💐📝ADAKALANYA DIBUTUHKAN UNTUK TETAP MENGKLARIFIKASI BERITA MESKIPUN ORANG YANG MENUKIL AMANAH

❓Pertanyaan:

Ketika datang seseorang menyampaikan khabar kepada saya, saya berkata kepadanya: Kami masih akan tatsabbut (klarifikasi lagi) karena Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا

Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian seorang yang fasik dengan membawa berita, pastikanlah kebenarannya (Q.S al-Hujurat ayat 6)

Maka orang itu berkata: Apakah saya fasik? Atau apakah engkau menganggap bahwa saya ini fasik? Bagaimana pendapat anda tentang hal ini?

💡Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah:

Sikap tatsabbut (klarifikasi terhadap) informasi dibutuhkan oleh seseorang dari dua sisi:

Pertama: dari sisi amanah. Inilah yang dimaksudkan dalam firman Allah Ta’ala:

إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ

Jika datang kepada kalian seorang yang fasik…(Q.S al-Hujurat ayat 6)

Karena orang yang fasik tidaklah amanah.

Kedua: dari sisi kekuatan. Yaitu kekuatan hafalan dalam menerima dan menyampaikan.

Bisa juga dari sisi kecepatan dan ketergesa-gesaan. Jika saya menyatakan: Masih akan saya klarifikasi. Bukanlah saya menyatakan bahwa anda fasik. Anda menurut saya adalah orang yang adil. Namun kadangkala anda memahami sesuatu berbeda dengan yang dimaksudkan. Kadangkala anda tergesa-gesa dan kadang anda lupa.

Dan tidak semestinya jika seseorang yang secara dzhahirnya adil menyampaikan berita kepada dia kemudian dia membacakan ayat itu. Ini tidak boleh. Karena kalau ia membacakan ayat itu kepadanya ketika orang tersebut menyampaikan berita, (bisa dipahami) bahwasanya orang itu fasik. Ini tidak boleh.

Namun hendaknya anda berkata: Saya sekarang mendengar ucapan anda. Namun saya masih akan mengkaji pembahasan ini. Jika ia memang masih ragu (dalam hal itu, pent).

Sumber: https://binothaimeen.net/content/6014

(Liqaa’ al-Baab al-Maftuuh (207/11)).

🇸🇦Naskah Asli dalam Bahasa Arab:

السؤال
عندما يأتي أحد بخبر لي، وقلت له: لا بد أن نتثبت لأن الله سبحانه وتعالى يقول: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا } [الحجرات:6] فيقول: هل أنا فاسق؟ أو تعتقد أني فاسق؟ فما رأيكم في هذا؟

الجواب

التثبت يحتاج الإنسان إليه من جهتين: الأول: من جهة الأمانة, وهذا هو الذي يعنيه قوله تعالى: { إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ } [الحجرات:6] لأن الفاسق ليس بأمين.
الثاني: من جهة القوة, وهو قوة الحفظ تلقياً وأداءً من حيث السرعة والعجلة, فأنا إذا قلت: سأتثبت.
لا أقول: إنك فاسق، أنت عندي عدل, لكن قد تفهم الشيء خلاف ما يراد به وقد تتعجل وقد تنسى.
ولا ينبغي للإنسان إذا أخبره شخص ظاهره العدالة أن يقرأ الآية، لا يجوز, لأنه إذا قرأها عندما يخبره يعني أن الرجل فاسق وهذا لا يجوز, لكن تقول: أنا الآن سمعت ما تقول، وسأبحث في الموضوع إذا كان في شك.

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

💡💡📝📝💡💡
WA al I’tishom

ADAKALANYA TETAP PERLU MENGKLARIFIKASI BERITA MESKIPUN ORANG YANG MENUKILNYA AMANAH