๐๐ก BILA SEDANG TERPUKAU MELIHAT DUNIA ๐๐ก
โซ Imam Nawawi rahimahullah berkata :
ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุดูููุฆูุงย ููุนูุฌูุจูููย ููุงููย ููุจูููููู ุฅูููู ุงููุนูููุดู ุนูููุดู ุงููุขุฎูุฑูุฉู
“Bila seseorang melihat sesuatu yang membuatnya silau (kagum); hendaklah dia ucapkan :
ููุจูููููู ุฅูููู ุงููุนูููุดู ุนูููุดู ุงููุขุฎูุฑูุฉู
Labbaika innal ‘aisya ‘aisyul aakhiroh
“Aku penuhi panggilan-Mu (Ya Allah). Sesungguhnya kehidupan sebenarnya adalah kehidupan akhirat.” (Al Minhaj, VIII/91)
โซ Asy-Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan hal serupa :
ูุงู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฅุฐุง ุฑุฃู ู ุง ูุนุฌุจู ูู ุงูุฏููุง ูููู: ยซูุจูู! ุฅู ุงูุนูุด ุนูุด ุงูุขุฎุฑุฉยป ูุชูุฌูู ุงูููุณ ุฅูู ุฅุฌุงุจุฉ ุงูููุ ูุง ุฅูู ุฅุฌุงุจุฉ ุฑุบุจุชูุง
“Kebiasaan Rasulullah ๏ทบ; apabila ada perkara dunia yang membuat beliau takjub; beliau mengucapkan :
ููุจูููููู ุฅูููู ุงููุนูููุดู ุนูููุดู ุงููุขุฎูุฑูุฉู
Labbaika innal ‘aisya ‘aisyul aakhiroh
“Aku penuhi panggilan-Mu (Ya Allah). Sesungguhnya kehidupan sebenarnya adalah kehidupan akhirat.”
Dalam rangka mengarahkan hati kepada Allah; bukan pada keinginan jiwa.” (Tafsir Al Baqarah, III/23)
Kita bisa terapkan ini ketika melihat apapun yang sifatnya ‘Wah’. Agar hati bisa ingat hakikat kehidupan sesungguhnya.